Bogor – tribunnews86.id
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor menghadirkan inovasi layanan publik selama 80 jam nonstop.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, pada Jumat (29/8). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program pelayanan 80 jam nonstop ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan akses perizinan sekaligus memeriahkan perayaan kemerdekaan.
“Momentum HUT ke-80 RI kami jadikan pengingat bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam pelayanan nyata kepada masyarakat. Program 80 jam nonstop ini bukan hanya simbolis, tapi benar-benar hadir untuk memudahkan masyarakat, terutama dalam urusan perizinan dan administrasi,” ujar Agus Ridho saat membuka kegiatan.
Pelayanan publik tanpa henti selama 80 jam ini sekaligus ditargetkan meraih rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai pelayanan publik terlama yang digelar secara berkesinambungan.
Jenis layanan yang tersedia meliputi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Izin Praktik (SIP), serta konsultasi terkait Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (PPO dan PPR). Tenaga kesehatan mendapat prioritas dalam program ini mengingat peran vital mereka di tengah masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah instansi dan lembaga yang membuka pelayanan terpadu, di antaranya:
KTP, layanan imigrasi, pajak kendaraan, dan PBB
Bank BJB
Dirjen AHU
Taspen
PT Sayaga
BPOM
Pengadilan Agama
Kejaksaan
Imigrasi
Bank Tegar Beriman
BAPenda Kabupaten Bogor
Agus Ridho menambahkan, kolaborasi lintas instansi ini menjadi bukti nyata upaya Pemkab Bogor dalam memperkuat pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin Kabupaten Bogor dikenal sebagai daerah yang progresif dalam menghadirkan layanan publik. Target rekor MURI ini menjadi motivasi agar pelayanan benar-benar maksimal,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan kemudahan mengurus berbagai kebutuhan administrasi dalam satu rangkaian kegiatan yang terintegrasi.[Iman]
(Agus Salim)