POKJA AMJ Jawilan Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis Saat Liputan Penyegelan PT GRS   

POKJA AMJ Jawilan Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Jurnalis Saat Liputan Penyegelan PT GRS  

Spread the love

 

Serang – tribunnews86.id

Kelompok Kerja Awak Media Jawilan (POKJA AMJ) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang dialami sejumlah jurnalis saat meliput penyegelan pabrik milik PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kampung Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis (21/8/2025).

 

Ketua POKJA AMJ menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis saat menjalankan tugas jurnalistik merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Pers.

> “Kami mendesak Polres Serang dan Polda Banten agar mengungkap serta menangkap para pelaku kekerasan yang diduga dilakukan oleh petugas keamanan PT GRS,” tegas Ketua POKJA AMJ dalam keterangannya.

Insiden kekerasan terjadi saat wartawan sedang melakukan peliputan atas penyegelan pabrik PT GRS oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Beberapa wartawan mengalami luka-luka akibat aksi kekerasan tersebut dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

POKJA AMJ menyatakan sikap mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum keamanan pabrik. Menurut mereka, tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai semangat kebebasan pers yang dijamin oleh konstitusi.

> “Ini adalah bentuk intimidasi terhadap kerja jurnalistik. Kami mengecam keras tindakan itu dan mendesak pihak kepolisian segera memproses hukum para pelaku,” lanjutnya.

POKJA AMJ juga menyerukan kepada seluruh insan pers untuk bersatu dan menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.

> “Kami meminta seluruh rekan-rekan jurnalis untuk bersolidaritas dan bersama-sama melawan kekerasan terhadap pers. Ini bukan hanya serangan terhadap individu, tetapi juga terhadap kebebasan pers secara keseluruhan,” tutupnya.

Saat ini, kasus tersebut masih menunggu tindakan tegas dari pihak kepolisian. Para jurnalis di Banten berharap keadilan bisa ditegakkan demi menjaga marwah profesi dan perlindungan hukum bagi insan pers.//

 

(Agus Salim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *