Kapolres Pekalongan Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Kajen

Kapolres Pekalongan Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Kajen

Spread the love

Pekalongan-TribunNews86.Id
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si bersama jajaran Forkopimda menghadiri upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tingkat Kabupaten Pekalongan yang digelar di Lapangan Alun-Alun Kajen, Minggu (17/8/2025).

Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Komandan Upacara dipercayakan kepada Danramil 16/Talun, Kapten Inf Sutriono.

Dalam amanatnya, Bupati Fadia membacakan pesan Penjabat Gubernur Jawa Tengah yang menekankan pentingnya persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat. Tema peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

“Delapan puluh tahun sudah Indonesia merdeka. Peringatan ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum penting untuk meneguhkan kembali rasa cinta tanah air serta mengenang jasa para pahlawan. Kemerdekaan yang kita nikmati bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan besar,” kata Fadia saat membacakan amanat tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa tantangan bangsa saat ini bukan lagi penjajahan, melainkan kemiskinan, kebodohan, korupsi, serta ancaman terhadap kebhinekaan. Oleh karena itu, masyarakat diminta menjaga semangat gotong royong dan memperkuat kolaborasi demi Indonesia yang lebih maju.

Dalam kesempatan itu, juga dipaparkan capaian pembangunan Jawa Tengah yang menunjukkan tren positif. Perekonomian Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 tercatat tumbuh 5,28 persen secara tahunan (year-on-year), lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional 5,12 persen.

Selain itu, angka kemiskinan di Jawa Tengah juga mengalami penurunan, begitu pula prevalensi stunting yang turun 3,6 poin pada 2024. Berbagai program prioritas turut diluncurkan, mulai dari subsidi pupuk dan pangan strategis, program Pesantren Obah, hingga penurunan tarif Trans Jateng untuk buruh, lansia, veteran, dan pelajar.

Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf menyampaikan apresiasi atas kekhidmatan upacara dan mengajak masyarakat terus menjaga persatuan.

“Upacara ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga pengingat bahwa tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, menjaga keamanan, serta memperkuat kebersamaan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Upacara berlangsung khidmat di bawah teriknya matahari pagi. Ratusan peserta dari unsur TNI-Polri, ASN, pelajar, organisasi masyarakat, hingga warga sekitar memenuhi kawasan Alun-Alun Kajen. Derap langkah pasukan pengibar bendera dan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya membuat suasana semakin haru dan penuh semangat nasionalisme.

Sejumlah warga yang hadir tampak antusias, bahkan sebagian datang sejak pagi untuk menyaksikan momen sakral pengibaran bendera merah putih. Suasana penuh khidmat tercipta ketika seluruh peserta dan undangan berdiri tegak memberi hormat saat bendera merah putih dikibarkan.

(afk/hts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *