Warga Kampung Kadu lembur Semarak Sambut HUT RI ke-80, Spanduk Merah Putih Ramaikan Sudut Kampung   

Warga Kampung Kadu lembur Semarak Sambut HUT RI ke-80, Spanduk Merah Putih Ramaikan Sudut Kampung  

Spread the love

 

Tangerang –  tribunnews86.id

Semangat kemerdekaan terasa kian membara di Kampung Kadu Alembur, RT 09 RW 04, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga setempat kompak menyemarakkan suasana dengan memasang spanduk-spanduk bertema kemerdekaan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80.selasa 12/08/2025

 

Dari ujung jalan utama hingga ke gang-gang kecil, warna merah putih mendominasi setiap sudut kampung. Spanduk, umbul-umbul, dan dekorasi lainnya menghiasi permukiman warga, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan nasional. Pemandangan ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dalam memperingati momen bersejarah bangsa.

Bangbang, yang akrab disapa Beko, tokoh masyarakat sekaligus koordinator kegiatan, mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan warga.

> “Alhamdulillah, tahun ini semangat warga luar biasa. Tanpa diminta, mereka langsung gotong royong pasang spanduk dan umbul-umbul. Ini bukti cinta tanah air masih hidup di hati masyarakat,” ujar Beko dengan penuh semangat.

Beko juga menjelaskan bahwa pemasangan spanduk dan pernak-pernik kemerdekaan ini merupakan awal dari rangkaian acara yang akan digelar dalam menyambut tanggal 17 Agustus. Kegiatan yang direncanakan antara lain lomba-lomba rakyat, jalan sehat, hingga malam tirakatan sebagai bentuk doa dan refleksi perjuangan para pahlawan.

> “Kita ingin generasi muda merasakan semangat perjuangan dengan cara yang menyenangkan, tapi tetap penuh makna,” tambahnya.

Bagi warga Kadu lembur, pemasangan spanduk bukan sekadar hiasan tahunan. Ini adalah simbol semangat kebersamaan, nasionalisme, dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Mereka berharap, semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air ini tidak hanya muncul di bulan Agustus, tetapi bisa terus hidup dalam kehidupan sehari-hari sepanjang tahun.

 

(Agus Salim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *