Pekalongan-TribunNews86.Id
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab disapa Aaf, meresmikan Lapangan Padel pertama di Kota Pekalongan dalam acara Grand Opening Dupan Padel Pekalongan, yang berlangsung di Area Dupan Square Pekalongan, Minggu siang (10/8/2025). Kehadiran lapangan ini menjadi tonggak baru bagi dunia olahraga di Kota Pekalongan, sekaligus menandai masuknya cabang olahraga Padel yang saat ini tengah booming di berbagai kota besar di Indonesia.
Wali Kota Aaf menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Dupan Group yang telah menghadirkan fasilitas olahraga baru untuk masyarakat Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah, sekarang ada cabang olahraga baru Padel yang kebetulan sedang booming di kota-kota besar. Kota Pekalongan beruntung karena Dupan Group memanfaatkan lahan yang luas untuk membangun Lapangan Padel, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berolahraga. Padel ini bahkan akan dipertandingkan di PON Tahun 2028 di NTB,” ujar Aaf.
Aaf menambahkan bahwa, olahraga Padel telah menjadi tren gaya hidup di kota-kota besar, terutama di Jakarta, dan banyak digemari oleh kalangan artis.
“Ini perdana Saya mencoba bermain Padel. Harapannya, nanti terbentuk pengurus dan atlet cabang olahraga padel di Kota Pekalongan, sehingga kita bisa mempersiapkan diri menghadapi PON Tahun 2028. Saya ucapkan selamat dan sukses atas dibukanya Lapangan Dupan Padel Pekalongan. Semoga fasilitas ini mendorong lahirnya atlet-atlet potensial cabor Padel yang dapat membawa nama baik Kota Pekalongan ke kancah Nasional maupun Internasional, ungkapnya.
Menurutnya, Padel adalah olahraga yang bersifat fun dengan dasar permainan mirip tenis lapangan, namun memiliki aturan dan ukuran lapangan yang berbeda.
“Sukses terus untuk Dupan Group yang telah membuka Lapangan Padel pertama di Kota Pekalongan. Semoga nanti semakin banyak investor yang berani membuka fasilitas olahraga lainnya, sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan positif, salah satunya dengan berolahraga Padel untuk menjaga kebugaran tubuh,” pungkasnya.
Pengelola Dupan Padel Pekalongan, Richard, menjelaskan bahwa, Padel sebelumnya sudah populer di kota-kota besar dan kini dihadirkan di Kota Pekalongan untuk merespon tingginya minat masyarakat.
“Kita sudah melakukan soft opening pada 3–7 Agustus 2025 dan full booked terus. Setelah grand opening ini, tarif berlaku untuk weekday pukul 06.00–15.00 WIB Rp150.000/jam, weekday pukul 16.00–23.00 WIB tarif sewa lapangan Rp200.000/jam, dan weekend Rp200.000/jam mulai pagi hingga malam hari tarifnya sama,” jelasnya.
Richard menambahkan, bagi pemula tersedia layanan pelatihan dari pelatih profesional dengan biaya Rp150.000/jam. Selain itu, penyewa juga bisa memanfaatkan fasilitas sewa raket, baik raket premium seharga Rp40.000 maupun raket biasa Rp25.000.
“Padel ini hampir mirip tenis lapangan, tetapi uniknya bola yang memantul ke kaca masih bisa dimainkan dan dikembalikan ke seberang atau arah lawan. Dengan adanya lapangan ini, kami berharap, masyarakat antusias mencoba, dan ke depan lahir atlet-atlet Padel berprestasi dari Kota Pekalongan,” katanya.
Untuk mempermudah pemesanan, Dupan Padel Pekalongan telah bekerja sama dengan aplikasi Ayo yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa melihat jadwal yang tersedia dan langsung melakukan booking.
“Dengan diresmikannya lapangan padel ini, Kota Pekalongan kini memiliki fasilitas olahraga baru yang tidak hanya menambah pilihan rekreasi, tetapi juga membuka peluang prestasi di kancah nasional maupun Internasional,”tukasnya.
(Fah/hts)