Gaspol di Jalur Ekstrem, Pas-Triad Kucurkan Rp150 Juta untuk Masjid Kesesi dan Santuni Warga

Gaspol di Jalur Ekstrem, Pas-Triad Kucurkan Rp150 Juta untuk Masjid Kesesi dan Santuni Warga

Spread the love

Prkalongan-TribunNews86.Id

Kesesi, Sensasi petualangan motor trail berpadu dengan aksi sosial mewarnai ajang Pekalongan Selatan Trail Adventure (Pas-Triad) di bhGOR Lapangan Kesesi, Minggu (10/8/2025). Tidak hanya memacu adrenalin di jalur ekstrem sepanjang 35 kilometer, komunitas ini juga menyalurkan hibah Rp150 juta untuk pembangunan masjid di wilayah Kecamatan Kesesi, disertai santunan bagi anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan yang masuk edisi bakti sosial ke-9 ini dihadiri langsung Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, yang memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, Pas-Triad berhasil memadukan hobi otomotif dengan kepedulian sosial, sehingga memberi alternatif positif bagi pecinta motor trail untuk menyalurkan minat tanpa terjerumus balap liar di jalan umum.

> “Anak-anak muda yang punya hobi motor trail ini bisa berkumpul, menyalurkan minatnya, sekaligus memberi manfaat nyata untuk masyarakat. Hibah Rp150 juta dari Ketua Pas-Triad, Mas Ruben, untuk masjid dan bantuan warga patut diapresiasi,” ujar Fadia di hadapan ratusan peserta dan warga.

Sejak pagi, area GOR Kesesi dipadati peserta, penonton, dan pedagang kaki lima yang memanfaatkan momentum ini. Sekitar 500 rider dari berbagai daerah, termasuk Surabaya, Cirebon, dan Jakarta, memadati garis start. Sorak-sorai penonton dan deru knalpot menjadi atmosfer khas ajang trail adventure.

Start dimulai dengan jalur pemanasan, sebelum peserta menghadapi rintangan sesungguhnya: jalur enduro licin, lintasan air setinggi lutut, bebatuan lepas, tanjakan curam, hingga jalur pegunungan berliku. Tantangan ini menguji keterampilan sekaligus ketahanan fisik para rider.

Seorang peserta asal Cirebon, Budi Santoso (34), mengaku jalur Kesesi termasuk yang paling menantang yang pernah ia jajal.

> “Tanjakannya panjang, turunan licin, tapi seru banget. Apalagi ada pemandangan sawah dan perbukitan yang indah. Bonusnya, kami bisa ikut berbagi lewat kegiatan sosial Pas-Triad,” katanya.

Ketua Pas-Triad sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ruben R. Prabu Faza, menegaskan bahwa sejak awal berdiri, komunitasnya tak hanya fokus pada olahraga ekstrem, tetapi juga menjadikan bakti sosial sebagai ciri khas setiap event.

> “Ini baksos ke-9 kami. Konsepnya selalu sama: silaturahmi, olahraga, dan berbagi. Kami ingin event ini menjadi agenda tahunan, bukan sekadar ajang menaklukkan jalur, tapi juga menaklukkan ego dengan berbagi kepada yang membutuhkan,” ujar Ruben.

Menurutnya, hibah Rp150 juta kali ini diarahkan untuk mempercepat pembangunan masjid di salah satu desa Kecamatan Kesesi yang tengah membutuhkan dukungan dana. Selain itu, santunan diberikan kepada puluhan anak yatim dan warga dhuafa.

Bupati Fadia menilai kegiatan ini juga memiliki dampak positif dalam meredam aksi balapan liar di jalan umum. Dengan adanya jalur resmi yang menantang, para pecinta motor trail dapat menyalurkan hobi secara aman dan terorganisir.

“Anak-anak muda ini punya energi besar. Kalau diarahkan ke jalur resmi seperti ini, mereka bukan hanya menyalurkan bakat, tapi juga berkontribusi untuk masyarakat,” tambah Fadia.

Tak hanya memacu adrenalin dan berbagi, event Pas-Triad juga memberi efek domino pada perekonomian lokal. Kehadiran ratusan peserta dan penonton membawa berkah bagi pedagang makanan, penjual suku cadang motor, hingga penginapan di sekitar Kesesi.

Siti Aminah (45), pedagang mie ayam di dekat GOR, mengaku pendapatannya naik hampir tiga kali lipat dibanding hari biasa.

> “Biasanya sehari paling habis 30 mangkok. Hari ini sampai 80 mangkok. Alhamdulillah,” ujarnya sambil melayani pembeli.

Melihat antusiasme yang besar, Ruben memastikan Pas-Triad akan kembali menggelar event serupa tahun depan dengan jalur yang lebih menantang. Ia juga berencana memperluas cakupan baksos ke wilayah lain di Kabupaten Pekalongan.

“Kami sudah mulai survei jalur baru. Yang jelas, kombinasi olahraga, petualangan, dan sosial ini akan terus kami pertahankan,” pungkasnya.

(rz/hts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *