Pemalang-Tribunnews86.id
Pemalang Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, SDN 01 Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, terus memupuk semangat siswa melalui beragam kegiatan pembinaan karakter dan pengembangan prestasi. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Abdul Maskur, menyampaikan bahwa berbagai program telah dijalankan secara konsisten, termasuk persiapan perkemahan dan pembiasaan Jumat Bersih yang tetap dilaksanakan rutin setiap pekan.
“Untuk kegiatan perkemahan, kami libatkan siswa kelas 6. Itu bagian dari pembentukan kemandirian dan kedisiplinan. Sementara kegiatan Jumat Bersih tetap berjalan setiap minggunya,” terang Abdul Maskur, saat wawancara kepada awak media, Selasa (6/8/2025).
Selain kegiatan rutin, SDN 01 Bulakan juga berpartisipasi aktif dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), khususnya di cabang tolak peluru dan sepak bola. Dalam beberapa kejuaraan sebelumnya, sekolah ini telah mencatat prestasi membanggakan.
“Siswa kami berhasil meraih juara 1 untuk tolak peluru putri, juara 2 untuk lempar tunggow, dan beberapa raihan lainnya. Total sudah ada tiga prestasi yang berhasil kami torehkan,” ungkap Abdul Maskur penuh syukur.
Untuk menghadapi kompetisi berikutnya, termasuk Lomba MAPSI yang akan digelar pada 6 September 2025, pelatihan dilaksanakan secara konsisten. Menurut Abdul Maskur, kunci keberhasilan ada pada kedisiplinan latihan yang rutin dan terarah.
Di luar prestasi akademik dan olahraga, SDN 01 Bulakan juga menanamkan budaya hidup bersih dan tanggung jawab lingkungan. Sekolah telah menyediakan tempat sampah besar dengan penutup, menggantikan tempat sampah kecil yang sebelumnya mudah rusak dan cepat penuh.
“Manfaatnya agar siswa terbiasa disiplin membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah besar ini juga menampung lebih banyak dan tahan lama,” jelasnya.
Menariknya, lokasi sekolah yang berdampingan dengan kawasan hutan lindung menghadirkan dinamika tersendiri. Keberadaan monyet liar kerap menjadi tantangan, terutama saat jam istirahat.
“Kadang monyet masuk ke lingkungan sekolah, apalagi kalau lapar. Bahkan ada yang nekat merebut makanan dari siswa,” keluh Abdul Maskur. “Kami harap pemerintah desa dan daerah bisa lebih aktif memberi perhatian, misalnya menyediakan makanan untuk satwa liar ini agar tidak mengganggu aktivitas belajar.”
Pihak sekolah juga telah membiasakan siswa membawa piring sendiri saat membeli jajanan, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan pembiasaan hidup sehat.
Menutup pernyataannya, Abdul Maskur menyampaikan harapannya agar seluruh warga SDN 01 Bulakan tetap semangat dalam berkegiatan dan terus berprestasi.
“Kami ingin SDN 01 Bulakan terus menjadi sekolah yang membanggakan, tidak hanya bagi orang tua siswa, tetapi juga bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Jurnalis: Nur Bulus
