Redelong – tribunnews86.id
Pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB telah berlangsung kegiatan Pelantikan Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Bener Meriah Periode 2025–2030 yang bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. Armia, Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K, Dandim 0119/BM, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, Kakorum Kiban Yonif 114/SM, Letda Inf. Sumali (mewakili Danyonif 114/SM), Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Guntur Alamsyah, Pj Sekda Bener Meriah, Armansyah, SE., M.Si, Para Asisten dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bener Meriah serta para tamu undangan lainnya.
Adapun struktur kepengurusan MPD berdasarkan SK Bupati Bener Meriah Nomor: 188.45/529/SK/2025 adalah sebagai berikut:
• Ketua: Rahmiati Tagore Putri, S.Psi., M.Psi
• Wakil Ketua: Turham, AG, S.Ag., M.Pd
• Komisi A s.d. G mencakup bidang kurikulum, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pendidikan luar sekolah, pendidikan tinggi, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua MPD terpilih menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Bener Meriah, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan lokal kemudian ketimpangan penempatan guru antara daerah kota dan desa.
Ketua MPD juga menyoroti data pendidikan per tahun 2024 yang menunjukkan bahwa hanya 6,95% penduduk yang mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi, serta meningkatnya kasus sosial dan kekerasan di lingkungan sekolah, termasuk dispensasi perkawinan dan kehamilan remaja.
Visi MPD adalah “Menjadikan masyarakat Bener Meriah yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing”, dengan misi utama meningkatkan mutu, akses, dan tata kelola pendidikan secara menyeluruh.
Sementara itu, Wakil Bupati Ir. Armia dalam sambutannya mengapresiasi semangat pengabdian para pengurus MPD yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran MPD dalam mendorong peningkatan kualitas guru, akses pendidikan, serta sarana dan prasarana.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja secara profesional, jujur, dan akuntabel dalam mengawal pendidikan di Bener Meriah. Wakil Bupati berharap MPD mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah demi menciptakan sistem pendidikan yang bermutu dan inklusif.
(Agus Salim)