RW 002 Nyamok Gelar Lomba 5K: Bangkitkan Budaya Bersih dan Sehat Sambut HUT RI ke-80*

RW 002 Nyamok Gelar Lomba 5K: Bangkitkan Budaya Bersih dan Sehat Sambut HUT RI ke-80*

Spread the love

Pekalongan-TribunNews86.Id

Kajen, 5 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RW 002 Dusun Nyamok, Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, menyelenggarakan Lomba 5K sebagai upaya membangun kesadaran hidup bersih, sehat, dan tertib.

Kegiatan yang akan berlangsung selama hampir tiga minggu, mulai 5 hingga 23 Agustus 2025 ini, tidak hanya menjadi ajang kompetisi antarwarga, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan aksi nyata untuk membentuk lingkungan yang lebih layak huni. Lomba ini mengusung lima aspek utama yang menjadi dasar penilaian: Kebersihan, Keindahan, Kerapihan, Kesehatan, dan Keamanan (5K).

Ketua RW 002, Yudha Nugroho, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons terhadap peristiwa Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sempat terjadi tahun lalu, di mana wilayah Dusun Nyamok mengalami wabah Chikungunya dan Demam Berdarah (DB) yang menjangkiti sejumlah warga.

> “Kita pernah mengalami masa sulit akibat wabah. Itu menjadi pengingat bahwa lingkungan yang tidak sehat bisa berdampak buruk bagi semua. Maka lewat Lomba 5K ini, kita dorong kesadaran kolektif,” ujar Yudha.

Uniknya, penilaian lomba dilakukan oleh tim juri independen dari mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES). Mereka tidak hanya berperan sebagai juri, tetapi juga menjadi fasilitator dalam memberi penyuluhan dan pendampingan tentang pola hidup sehat serta pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.

Lima kriteria lomba diterapkan secara menyeluruh di setiap RT, mencakup kebersihan saluran air, penataan taman atau halaman, kerapian rumah, upaya menjaga kesehatan keluarga, serta sistem keamanan seperti poskamling dan ronda malam.

> “Kami ingin lomba ini bukan hanya soal menang, tapi soal perubahan pola pikir dan perilaku,” tegas Yudha.

Untuk memotivasi partisipasi, panitia menyiapkan Piala Bergilir RW 002 dan uang pembinaan untuk RT terbaik. Dana ini diperoleh dari sumbangan sukarela para Ketua RT, RW, serta dukungan para donatur lokal yang peduli terhadap pembangunan lingkungan.

Antusiasme warga terlihat sejak awal. Berbagai RT mulai melakukan kerja bakti, membersihkan selokan, mengecat pagar, mempercantik taman, hingga memperbaiki fasilitas keamanan lingkungan. Semangat gotong royong dan kekeluargaan pun kembali terasa.

> “Dulu kalau kerja bakti, yang datang bisa dihitung jari. Sekarang, hampir semua warga terlibat langsung,” ujar Ketua RW. 02.

Lebih dari sekadar perlombaan, Lomba 5K diharapkan menjadi tonggak perubahan gaya hidup masyarakat. Ketua RW berharap program ini bisa menjadi kegiatan berkelanjutan yang ditanamkan sebagai budaya.

> “Kami ingin kegiatan ini menjadi gaya hidup, bukan hanya euforia menjelang 17-an. Harapannya, Dusun Nyamok menjadi percontohan lingkungan bersih dan aman,” kata Yudha menutup wawancara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *