JAKARTA – tribunnews86.id
Saya berkesempatan memberikan pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di @kemlu_ri (31/7/2025)
Kerja sama internasional bukan sekadar sarana untuk bergaul dengan berbagai negara secara bermartabat, tetapi juga sarana untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia baik dari sisi ekonomi maupun politik karena saat ini kita berada di sebuah era dimana terjadi pergeseran paradigma dari multilateralisme menjadi unilateralisme “my country first” yang berpengaruh luas ke berbagai aspek—mulai dari arah dan strategi kebijakan perekonomian, hubungan antar negara, perdagangan, hingga investasi.
Investasi dan perdagangan menjadi salah satu motor dalam pertumbuhan ekonomi. Jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan ekonomi di level 8% dan menjadi negara berpendapatan tinggi, maka kita butuh investasi yang lebih tinggi dan lebih produktif. Di sinilah peran diplomat menjadi luar biasa penting. Para Duta Besar bukan hanya menjadi perwakilan negara, tapi juga menjadi juru bicara yang dapat menyampaikan semangat bahwa Indonesia mampu menjaga iklim investasi yang stabil, serta memastikan kerja sama perdagangan yang terjalin dapat berjalan adil dan saling menguntungkan.
Selamat bertugas untuk Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Bawa semangat Indonesia Maju, jaga kehormatan bangsa, dan jadilah diplomat yang menyuarakan kepentingan Indonesia di panggung global.
Dari Pembekalan pada Orientasi Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia
Jakarta, 31 Juli 2025
(Agus Salim)