Jakarta,- tribunnews86.id
Update Nusantara — Mantan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menyerukan agar masyarakat, khususnya para ulama, tidak perlu takut disebut sebagai “antek pemerintah” selama mendukung program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ma’ruf dalam pidatonya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu malam (27/7/2025).
“Kalau program pemerintah itu baik, kenapa tidak didukung? Tidak usah takut dibilang antek pemerintah. Selama untuk kepentingan rakyat, dukung saja,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya di hadapan tokoh-tokoh MUI dan tamu undangan.
Ma’ruf menekankan bahwa mendukung program pemerintah bukan berarti kehilangan independensi, melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan keagamaan dalam memperjuangkan kemaslahatan umat. Ia mencontohkan program perumahan rakyat bersubsidi sebagai salah satu kebijakan yang patut didukung karena membantu masyarakat mendapatkan akses hunian yang layak.
“Program seperti perumahan subsidi ini jelas memihak rakyat kecil. Kalau MUI mendukung, itu karena programnya baik, bukan karena ikut-ikutan pemerintah,” imbuhnya.
Ma’ruf yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI menegaskan bahwa ulama memiliki peran strategis untuk mengawal kebijakan publik agar tetap berada pada jalur keadilan dan kemaslahatan. Oleh karena itu, menurutnya, sikap mendukung tidak perlu dibingkai secara negatif.
Acara HUT MUI ke-50 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pejabat negara, serta perwakilan organisasi keagamaan dari berbagai daerah. Dalam momentum tersebut, Ma’ruf juga mendorong MUI untuk terus memperkuat perannya sebagai penyeimbang antara umat dan negara.
(Agus Salim)