PC PMII Lampung Tengah Gelar PRA PKN Pemberdayaan Petani Lokal dengan Keynote Speaker H. Bustami Zainudin DPD RI Komite 2

PC PMII Lampung Tengah Gelar PRA PKN Pemberdayaan Petani Lokal dengan Keynote Speaker H. Bustami Zainudin DPD RI Komite 2

Spread the love

Lampung-Tribunnews86.id

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Tengah mengadakan Pra-Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PRA PKN) dengan tema Pemberdayaan Petani Lokal. Acara ini berlangsung di Aula Kampus Darussafa’ah Lampung Tengah dan dihadiri oleh mahasiswa dan pemuda dengan tema tanah dan pertanian pemberdayaan masyarakat lokal.

Dalam acara tersebut, H. Bustami Zainudin, anggota DPD RI Komite 2, menjadi keynote speaker. H. Bustami Zainudin diharapkan “dapat memberikan wawasan dan pengalaman terkait pemberdayaan petani lokal dan pembangunan di daerah. Dengan pengalaman beliau sebagai anggota DPD RI, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan yang berharga tentang strategi pemberdayaan petani lokal”. Ujarnya

Selain keynote speaker, acara ini juga menghadirkan pemateri ahli pertanian lainnya yang akan membahas strategi dan teknik pemberdayaan petani lokal. Pemateri-pemateri ini akan membahas topik-topik seperti pengembangan pertanian berkelanjutan, peningkatan produktivitas petani, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan”. Lanjut Bustami

Rasyid Azizi sebagai ketua PC PMII Lampung Tengah berharap “melalui acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan peserta dalam melakukan pemberdayaan petani lokal, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi petani di Lampung Tengah. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa”. ungkapnya

Selain itu ketua PKC PMII Lampung M. Yusuf Kurniawan menyampaikan Sebagai kader PMII kita harus solid dan terorganisir dalam melakukan pemberdayaan masyarakat petani di Lampung Tengah untuk memastikan bahwa gerakan ini murni lahir dari kader-kader intelektual yang peduli dengan keadaan sosial ekonomi masyarakat petani. Tuturnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *