Pekalongan-TribunNews86.Id
Ratusan warga Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, menggeruduk balai desa pada Jumat siang (11/7) dengan tuntutan tegas kepada kepala desa, Wahidin, untuk segera menandatangani surat pemecatan Sekretaris Desa (Sekdes). Aksi demonstrasi tersebut dipicu oleh rasa tidak percaya masyarakat terhadap kinerja Sekdes yang dinilai kurang memuaskan.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sijambe, Roni, menjelaskan bahwa pengunduran diri Sekdes menjadi langkah yang tidak terhindarkan, berawal dari pelaksanaan anggaran dana desa tahun 2024 yang dinilai tidak transparan dan tidak sesuai harapan warga. “Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, namun tidak ada respon yang memadai,” ujar Roni.
Dalam aksi yang berlangsung damai namun tegas itu, massa bahkan mengancam akan menyegel dan menduduki balai desa jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. Suasana semakin memanas saat warga menegaskan bahwa mosi tidak percaya terhadap Sekdes merupakan representasi keinginan masyarakat yang harus dihormati.
Setelah melalui berbagai dialog dan desakan dari warga, Kepala Desa Wahidin akhirnya menanggapi tuntutan tersebut dan bersedia memenuhi permintaan masyarakat untuk memecat Sekdes. “Saya terpaksa mengambil keputusan ini demi menjaga kondusivitas desa. Semoga langkah ini bisa membawa perubahan yang lebih baik,” ucap Wahidin.
Wahidin juga berharap agar warga desa tetap kompak dan bersedia mendukungnya jika Sekdes yang dipecat memilih untuk menempuh jalur hukum terkait keputusan ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama antar warga untuk membangun Desa Sijambe yang lebih baik ke depannya.
Aksi demonstrasi ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa. Dengan demikian, diharapkan pemerintah desa dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Ratusan warga Desa Sijambe Pekalongan telah berhasil menuntut pemecatan Sekretaris Desa melalui aksi demonstrasi yang damai namun tegas. Semoga keputusan ini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Desa Sijambe dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.
(Hts)