Pekalongan-TribunNews86.Id
Festival Bubur Suro Krapyak akan digelar pada tanggal 12-14 Juli 2025 di Jalan Truntum, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara. Dalam puncak festival ini, panitia akan membagikan 3.000 porsi bubur suro secara gratis kepada masyarakat.
Festival ini merupakan tradisi tahunan yang menjadi daya tarik utama di Pekalongan. Bubur suro merupakan simbol syukur, keberkahan, dan semangat kebersamaan. Panitia festival, Iskandar Putra Jaya, menegaskan bahwa 3.000 porsi bubur suro akan dimasak di delapan titik sepanjang area festival.
Sebagai rangkaian acara, panitia juga menyiapkan demo memasak bubur suro yang digelar sehari sebelumnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan proses pembuatan bubur suro kepada masyarakat sekaligus mendorong pelestarian budaya lokal. Sekitar 200 porsi hasil demo akan dibagikan kepada pengunjung.
Festival ini melibatkan berbagai elemen warga, mulai dari ibu-ibu PKK, karang taruna, pelaku UMKM, hingga pelajar. Kegiatan yang digelar mencakup kirab budaya, pagelaran seni, lomba peragaan busana dan menggambar untuk siswa SD, workshop, festival kuliner, hingga expo UMKM. Tujuan utama festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.
Kehadiran ribuan pengunjung setiap tahunnya menunjukkan tingginya antusiasme terhadap tradisi ini. Panitia festival menghimbau agar masyarakat datang lebih awal dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Dengan terselenggaranya Festival Bubur Suro Krapyak, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pelestarian budaya lokal, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Krapyak.
(Fhr/hts)
