Negara Hadir Melalui Community Policing: Kemenko Polkam Perkuat Sinergi Polri-Masyarakat Capai Keamanan Inklusif   

Negara Hadir Melalui Community Policing: Kemenko Polkam Perkuat Sinergi Polri-Masyarakat Capai Keamanan Inklusif  

Spread the love

 

 

Polkam, Bekasi – tribunnews86.id

Kemenko Polkam menegaskan komitmen bahwa negara hadir di tengah masyarakat melalui penguatan community policing (pemolisian masyarakat) sebagai strategi utama keamanan inklusif.

 

“Tahun 2025 harus menjadi bukti di mana ada masyarakat, di situ negara hadir melalui keamanan yang partisipatif,” ujar Asdep Intelkam, Bimmas dan Obvitnas Kemenko Polkam, M. Sujono.

 

Sementara itu, Kasubdit Birojakstra Stamarena Polri, Ahmad Eko Yani menyampaikan, untuk menilai efektivitas dan implementasi pemolisian masyarakat dalam suatu wilayah maka digunakan Indeks Community Policing. Indeks Community Policing ini mengukur kinerja dari kegiatan untuk mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan masyarakat, sehingga mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan serta menemukan pemecahan masalah.

 

Fokus rapat mengakselerasi capaian target Indeks Community Policing Tahun 2025 yaitu 86 poin, dengan indikator pembentuk terdiri dari pelatihan Bhabinkamtibmas, kunjungan rutin Bhabinkamtibmas ke Desa/Kelurahan, Sertifikasi Petugas Polmas, Revitalisasi Pos Kamling, dan Pembinaan Polsus.

 

Hasil pemetaan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat Korbinmas Baharkam Polri, menunjukan capaian 85% kelurahan/desa telah terjagkau kunjungan Bhabinkamtibmas, dan 54.534 petugas Polmas telah dilatih.

 

“Tantangan utama ke depan yaitu revitalisasi 52.367 Satkamling pasif dan pembinaan Polsus (baru 28%),” kata Kasubdit Polmas Korbinmas Baharkam Polri, Deden.

 

(Agus.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *