Polres Bogor – tribunnews86.id
Sinergitas antara TNI dan Polri kembali diperlihatkan melalui kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Polres Bogor Aiptu Eko Bambang S bersama Babinsa Sertu Yanto kepada warga binaan di wilayah Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Sabtu (5/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, keduanya mendatangi rumah-rumah warga untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta memberikan edukasi terkait bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kehadiran aparat TNI dan Polri di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata dari komitmen menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga mengajak warga untuk senantiasa waspada terhadap situasi lingkungan sekitar. Mereka menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap orang asing, potensi gangguan kamtibmas, dan perilaku mencurigakan yang bisa mengarah pada kejahatan, termasuk TPPO.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan sambang ini merupakan implementasi program Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Bogor, khususnya Polsek Cijeruk.
“Bhabinkamtibmas kami ajak warga untuk menjaga kerukunan antarwarga serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Apabila terdapat permasalahan, kami harap masyarakat tidak ragu untuk melapor dan berkoordinasi dengan aparat,” ungkap AKP Didin Komarudin, S.H., M.H.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergitas TNI-Polri, kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara petugas keamanan dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga kamtibmas.
Terpisah, Plt Kasi Humas Polres Bogor IPDA Yulista Mega Stefani, S.H., mengungkapkan bahwa kegiatan sambang merupakan salah satu cara efektif untuk menyerap informasi dan aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan.
“Sesuai arahan Bapak Kapolres, kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat memungkinkan setiap potensi gangguan keamanan dapat terdeteksi sejak dini, sehingga penyelesaiannya bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” jelas IPDA Yulista Mega Stefani, S.H.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan terwujud lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari potensi kejahatan, termasuk bahaya perdagangan orang yang saat ini menjadi perhatian serius di berbagai wilayah.
(Agus.S)
