Pekalongan -TribunNews86.id
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, menyatakan dukungannya terhadap terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Squad Nusantara di Kabupaten Pekalongan. Hal ini ia sampaikan usai resmi dilantik sebagai Dewan Pembina organisasi tersebut, pada Rabu (2/7/2025) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen.
Sumar menyampaikan bahwa keberadaan Squad Nusantara merupakan wadah strategis yang menyatukan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga para pelaku usaha. Menurutnya, sinergi dari berbagai elemen ini penting untuk membangun daerah secara bersama-sama. “Kami menyambut baik terbentuknya DPC Squad Nusantara Kabupaten Pekalongan. Ini menjadi ajang kolaborasi antara tokoh masyarakat, pemuda, pengusaha, serta ormas lainnya, yang bersatu untuk ikut mensejahterakan masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah,” ujar Sumar Rosul.
Ketua DPC Squad Nusantara Kabupaten Pekalongan yang baru dilantik, Bollet, menyatakan kesiapan seluruh pengurus untuk bekerja sesuai visi organisasi. Ia menekankan pentingnya komunikasi, silaturahmi, dan kepatuhan terhadap struktur kepemimpinan. “Squad Nusantara siap diperintah dari atas maupun bawah. Kita ingin jadi ormas yang hadir di tengah masyarakat, menjalin sinergi dengan pemerintah dan mendukung penuh kepemimpinan Ibu Bupati Fadia Arafiq,” tegas Bollet.
Ketua DPW Squad Nusantara Jawa Tengah, Didik Nalogo, menegaskan bahwa organisasi ini hadir untuk menjadi bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat. Menurutnya, pendekatan positif melalui peningkatan kreativitas dan kemandirian anggota menjadi kunci untuk menjaga eksistensi organisasi yang sehat. “Kami terus mendorong agar setiap DPC mampu bergerak secara mandiri dan kreatif. Organisasi ini harus menjadi wadah yang produktif, bukan sumber masalah. Maka, semangat kolaborasi dan inovasi harus dikedepankan,” tegas Didik.
Didik juga menyampaikan bahwa Squad Nusantara mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Ia menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi dalam menjaga eksistensi organisasi. “Silaturahmi dan komunikasi adalah kunci. Tanpa itu, organisasi tidak akan berjalan. Kami juga mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” pungkas Didik.
(Hts)
