Pekalongan – TribunNews86.id
Kajen, Harga sejumlah komoditas sayuran di Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini diduga kuat sebagai dampak dari terganggunya distribusi akibat aksi mogok sopir truk yang terjadi di berbagai wilayah, khususnya di Jawa Tengah.
Novi, salah satu pedagang sayur di Pasar Kajen, menyebutkan bahwa hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga secara drastis.
“Hampir semua naik hampir tiga kali lipat. Daun bawang biasanya saya jual Rp7.000 per kilo, sekarang jadi Rp25.000,” ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu (21/6/2025).
Selain daun bawang, komoditas lain yang turut naik antara lain tomat dari Rp18.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, cabe rawit dari Rp25.000 menjadi Rp40.000, cabe merah keriting dari Rp35.000 menjadi Rp55.000, kobis dari Rp5.000 menjadi Rp15.000, dan wortel dari Rp8.000 melonjak menjadi Rp20.000 per kilogram.
Kondisi ini, kata Novi, membuat aktivitas jual beli di pasar menjadi sepi.
“Pembeli banyak yang mengeluh karena harga terlalu tinggi dan naiknya mendadak. Kami sebagai pedagang juga pusing, karena sayur mudah membusuk dan uang jadi sulit berputar,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk menanggapi situasi ini agar harga kembali stabil.
“Semoga segera ada solusi agar kondisi pasar kembali normal. Kami juga berharap situasi distribusi segera pulih agar pembeli dan pedagang sama-sama tidak dirugikan,” harap Novi.
(Hts)