Ketua (ASWIN) Kabupaten Pringsewu Menyoroti Kinerja Dinas PU Yang Terkesan Membiarkan Rusunawa Rusak Dan Tak Terawat

Ketua (ASWIN) Kabupaten Pringsewu Menyoroti Kinerja Dinas PU Yang Terkesan Membiarkan Rusunawa Rusak Dan Tak Terawat

Spread the love

PRINGSEWU-TribunNews86.id

Keberadaan Gedung Rusunawa atau rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) sebagai hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), yang berada di lingkungan Pemda Pringsewu, mulai jadi sorotan masyarakat karena terkesan dibiarkan tak terurus hingga mengalami banyak kerusakan dan kotor.

Bangunan Rusunawa merupakan bantuan dari Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR Republik Indonesia yang dìbangun pada 2016 dan di serah terimakan pada 2022 lalu pada saat kepemimpinan Bupati Sujadi Saddat.

Namun sangat di sayangkan, gedung yang di bangun menggunakan uang rakyat dengan menelan anggaran lebih kurang 30 milyar dan merupakan aset negara/daerah terlihat lusuh dan kumuh terkesan terbengkalai tak terurus.

Melihat kondisi ini, Hayat selaku Ketua Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) Kabupaten Pringsewu, menyoroti hal tersebut, mengungkap keprihatinannya.

“Sangat di sayangkan jika Barang Milik negara/daerah yang di biarkan terbengkalai sehingga hal ini dapat mengakibatkan kerugian dan pihak pengelola mestinya bertanggungjawab,”ungkap Hayat.

Lebih lanjut, Hayat menjelaskan, pemeliharaan barang milik daerah/negara sangat perlu di lakukan untuk menjaga kondisi barang agar tetap berfungsi dengan baik dan memiliki nilai optimal.

“Pemeliharaan inikan dapat berupa perawatan rutin, perbaikan, maupun pemeliharaan preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,”jelasnya Hayat.

Hayat juga menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak yang terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH), untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau kesengajaan pihak pengelola.

Sebelumnya yang viral di pemberitaan (red*) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) guna pemanfaatan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), berada di Komplek Perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, diduga di biarkan terbengkalai seakan tidak pernah terawat, Senin (26/5/2025).

Sangat di sayangkan bangunan gedung Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa), yang di bangun menggunakan uang rakyat dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar. Kondisi lingkungan di sekitar perumahan susun yang terbengkalai tampak kumuh dan tidak nyaman, dan yang parahnya lagi sampah berserakan dan semak belukar seperti tidak pernah di bersihkan.

Hal tersebut di ketahui saat tim dari lembaga Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) Kabupaten Pringsewu, berkesempatan mengunjungi bangunan Rusunawa yang berada di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk melihat kondisi lingkungan sekitar perumahan dan kondisi bangunan pada hari Kamis (21/05/2025) lalu.

Saat tim Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) tiba di lokasi perumahan susun, dengan suguhan pemandangan lingkungan di sekitar yang begitu menyayat hati seperti rumput yang cukup tebal dan tinggi, bahkan bagian belakang dan samping terlihat rumputnya tumbuh subur hingga menjalar di atas teras bangunan.Seakan menggambarkan keadaan yang yang terbengkalai.

Dari balik kaca jendela kamar yang berlapis debu, terlihat jelas fasilitas didalam ruangan kamar seperti dipan, meja, kasur dan kursi banyak yang rusak dan hilang, kemudian yang begitu miris dipandang mata adalah keramik lantai mengelupas, kamar mandi dan toilet di biarkan kotor dan rusak tidak ada perbaikan sama sekali.

Dan yang parahnya lagi Plafon banyak yang jebol yang dibiarkan bergelantungan sehingga terlihat berantakan, tentunya pemandangan ini seolah memberikan isyarat adanya pembiaran.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *