Program Seragam Sekolah Gratis di Pemalang, untuk Siswa Baru untuk Keluarga Kurang Mampu yang Terverifikasi Dengan Dalam DTSEN

Program Seragam Sekolah Gratis di Pemalang, untuk Siswa Baru untuk Keluarga Kurang Mampu yang Terverifikasi Dengan Dalam DTSEN

Spread the love

Pemalang – TribunNew86.id.

Program seragam gratis yang akan bergulir kedepan mencangkup siswa dari sekolah negeri maupun swasta, sesuai dengan usulan yang sebelumnya disampaikan oleh DPRD.

“Bentuknya seragam jadi, bukan kain, dan akan mulai dibagikan Agustus. Program ini tidak hanya berlaku untuk sekolah negeri, tapi juga swasta,” hal tersebut disampaikan Sokhaeron selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, saat menjawab pertanyaan awak media terkait realisasi Program Seragam Sekolah Gratis, di kantor tempat tugasnya, Jumat (23/5/2025).

“Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Ismun Hadiyo, bahwa Pak Kadin telah memaparkan program ini secara langsung kepada Bupati”, ujar Sokhaeron.

Melalui program ini, pemerintah dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu serta mendorong semangat belajar siswa di Kabupaten Pemalang.

“Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka membutuhkan,” terang Sokhaeron.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah mempersiapkan realisasi program seragam sekolah gratis sebagai salah satu program unggulan Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholis.

Sejatinya program ini ditunjukan untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya bagi siswa baru dari keluarga kurang mampu.

Sokhaeron kembali menegaskan bahwa program ini hanya 6menyasar siswa yang datanya telah diverifikasi melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN).

⁷Artinya “tidak semua siswa mendapatkan seragam gratis, hanya siswa baru dari keluarga kurang mampu yang terverifikasi dalam DTSEN. Program ini sudah kami sampaikan kepada Bupati dan siap direalisasikan,” ucap Sokhaeron.

“Seragam yang diberikan nantinya akan berbentuk pakaian jadi, dan direncakakan mulai dibagikan pada bulan Agustus mendatang”, pungkas Sokhaeron.

Jurnalis : Nurhayadi & Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *