Pekalongan -TribunNews86.id
Desa Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, mengadakan acara Sedekah Bumi dengan menanggap Wayang Golek pada Rabu, 14 Mei 2025. Acara ini dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Golek dengan dalang Aditya Sabda Anindita,S.Sn dari Doro dengan judul atau lakon Keris Kyai Kalamunyeng.
Dalam acara ini, Kepala Desa Karanggondang, Rudi Prawiro, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Karanggondang, RT, RW, BPD, dan seluruh lapisan masyarakat yang ikut bekerja sama dan mensukseskan Sedekah Bumi ini. Ia menyampaikan bahwa pagelaran Wayang Golek ini adalah rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas hasil panen yang berlimpah di Desa Karanggondang.
“Pagelaran Wayang Golek ini adalah wujud syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas nikmat yang diberikan kepada kita. Kami berharap agar ke depan hasil panen di Desa Karanggondang semakin berlimpah dan berkah,” ujar Rudi Prawiro dalam sambutannya.
Rudi Prawiro juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang telah membantu menyiapkan hidangan dan tenaga untuk mensukseskan acara Sedekah Bumi ini. Ia berharap agar acara ini dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pagelaran Wayang Golek ini dimeriahkan dengan lakon Keris Kyai Kalamunyeng yang dibawakan oleh dalang Aditya Sabda Anindita,S.Sn dari Doro. Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Desa Karanggondang dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, masyarakat Desa Karanggondang juga dapat menikmati berbagai hidangan yang disiapkan oleh ibu-ibu desa. Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Karanggondang.
Dengan diadakannya Sedekah Bumi ini, masyarakat Desa Karanggondang berharap agar desa mereka semakin sejahtera dan harmonis. Sedekah Bumi ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah desa.
Rudi Prawiro berharap agar acara ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengadakan acara serupa sebagai wujud syukur dan harapan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
(Hts)