Jakarta –TribunNews86.id
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menantang Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Counter Polri (FRN), Agus Flores, untuk membuktikan dugaan maraknya penggunaan alat eskavator dalam aktivitas tambang ilegal di wilayah Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Tantangan ini merupakan yang kedua kalinya dilayangkan Kapolri, setelah sebelumnya meminta Agus Flores membuktikan dugaan keberadaan bisnis kasino di Jawa Tengah.
Menanggapi tantangan tersebut, Agus Flores menyatakan kesiapannya untuk melakukan investigasi langsung ke lokasi tambang di kedua provinsi tersebut. “Saya akan mencoba PR kedua ini, membuktikan dugaan operasi tambang ilegal di Gorontalo dan Sulteng,” ujarnya pada Minggu (11/5) di Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk mendukung investigasinya, Agus Flores telah mempersiapkan alat drone yang akan digunakan untuk memantau aktivitas tambang dari udara. “Kami akan menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai aktivitas tambang di lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus Flores menegaskan bahwa hasil investigasinya akan dilaporkan kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Laporan hasil investigasi akan kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Tantangan yang dilayangkan Kapolri ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam menangani permasalahan tambang ilegal di Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Kapolri secara langsung memonitor perkembangan situasi tambang ilegal di kedua provinsi tersebut, dan mendorong adanya bukti konkret untuk menindak para pelaku.
Red:Tim Fast Respon.