Pemalang – TribunNews86.Id
Aula Kantor Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi saksi sejarah bergulirnya estafet kepemimpinan dalam Musyawarah Ranting (Musran) ke-XV 2025 Gerakan Pramuka Comal. Pada Sabtu (3/5/2025) pukul 10.20 WIB Dalam forum strategis yang sarat makna regenerasi ini, Kak Slamet Duroni, resmi terpilih sebagai Ketua Kwarran Comal.
Musran kali ini bukan sekadar forum seremonial, melainkan menjadi wahana untuk merumuskan arah kebijakan dan revitalisasi gerakan Pramuka di tingkat kecamatan, yang selaras dengan dinamika kebangsaan dan tantangan global.
usai acara pemilihan dalam sesi wawancara dengan awak medi, Slamet Duroni, menegaskan bahwa amanah ini akan dijalankannya dengan penuh dedikasi. “Kepemimpinan bukan hanya jabatan administratif, tetapi mandat moral dan intelektual untuk memastikan arah program Musran dieksekusi dengan akuntabilitas tinggi,” ujarnya dengan tegas.
Ia menekankan pentingnya kesinambungan, penguatan program existing, serta penyempurnaan struktur pembinaan berbasis gugus depan. Tak hanya itu, ia menggarisbawahi pentingnya sinergi vertikal mulai dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Pemalang, Kwarda Jawa Tengah, hingga Kwartir Nasional.
Slamet Duroni, juga menyinggung suksesnya penyelenggaraan Pesta Siaga, di mana delegasi Kwarran Comal berhasil menembus hingga tingkat Provinsi. “Ini bukti bahwa pola pembinaan kita sudah berada dalam kerangka yang tepat dan kompetitif,” ungkapnya.
Fokus awal pasca Musran adalah konsolidasi menyeluruh di pangkalan-pangkalan SD, SMP, SMA/SMK, dan madrasah. Ia menegaskan bahwa gugus depan harus menjadi simpul pembinaan yang kuat. “Jika seluruh pangkalan solid, maka Kwarran Comal akan menjadi model kemajuan gerakan Pramuka lokal yang menginspirasi,” jelasnya.
Momentum besar berikutnya adalah peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus 2025. Slamet merencanakan kegiatan yang lebih inklusif dan kolaboratif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dari pembina, majelis pembimbing hingga tokoh masyarakat.
Menutup pernyataannya, Slamet Duroni, mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi demi keberlanjutan program. “Kami memerlukan dukungan konkret dan sinergi kolektif agar semua rencana dapat terwujud dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar visi pribadi, tetapi visi kolektif demi Pramuka Comal yang lebih tangguh dan relevan.”
Musran ke-XV 2025 ini tak hanya menjadi titik pijak administratif, melainkan juga cerminan tekad kolektif membentuk generasi muda berkarakter, progresif, dan siap menghadapi tantangan2 zaman dalam lanskap nasional dan global yang kian kompleks.
Jurnalis: Nurhayadi & Tim
