Langkat-(Sumut)TribunNews86.id
Kamis:01 Mei 2025.Warga dusun-X petak-14 paret serong desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sumatra Utara terus resah karena aroma bau yang menyengat dari kandang ternak ayam yang ada, meskipun sejumlah warga sudah beraudensi ke DPRD Langkat, Namun pengusaha kandang ternak ayam tersebut masih terus membangun kandang lagi sepanjang lebih kurang 100 mtr-lebar sekita 13 mtr.
Sepertinya pihak pengusaha tetap mengabaikan warga lingkungan yang ada, demi untuk menguras keuntungan pribadi tidak menghiraukan keluhan warga sekitar, Tidak itu saja tapi sepertinya mengabaikan solusi yang diarahkan oleh pihak DPRD Kabupaten Langkat serta dinas yang terkait di Kabupaten Langkat.
Dimana kandang yang kedua sudah panen satu periode dan ini sedang mengisi lagi, sedangkan di sebelahnya di bangun lagi yang begitu besar dan panjang, Dalam kompirmasinya awak media kepada warga sekitar, warga mengatakan: yang pasti kami merasa sangat terganggu karena se-waktu-waktu timbul aroma yang menyengat ketika arah angin menerpa kearah rumah kami.
Kalau hal ini terus berkepanjangan apa jadinya kami ini selalu warga sekitar, dan kemana lagi kami mau mengaduhkan halnya, sedangkan dinas yang terkait sudah mendengar keluhan kami saat kami datang ke DPRD Langkat ujar waga.
Lebih lanjut warga dusun-X petak-14 paret serong Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang minta kepada Bupati Langkat Bapak H.Syah Afandin.SH untuk menindak lanjuti persoalan ini, Karena kami tidak tau lagi akan mengaduh kemana, Sedangkan dinas Lingkungan hidup waktu itu sudah hadir di DPR Langkat, Namun kami tidak tau solusi apa yang di berikan oleh pihak pengusaha nyatanya pihak pengusaha terus berlanjut bahkan terus membangun dan membesarkan usaha kandangnya.
Sementara pihak Kepala Desa Kebun Kelapa juga tidak bisa berbuat apa-apa dalam hal ini, kedepannya hanya penyakitlah yang akan kami rasakan bila hal ini terus berlanjut dan tidak ada pihak-pihak yang mencegahnya, di sebabkan hanya satu oknum yang menguras keuntungan pribadi tapi kami warga sekitar yang berdampak lanjut warga.