Pemalang Jateng-TribunNews86.Id
Investasi bukan sekadar aliran modal; ia adalah harapan bagi masa depan kerja yang lebih inklusif. Inilah pesan utama yang digaungkan Bupati Pemalang, Anom Widiantoro, S.E., M.M., dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional yang menjadi ruang refleksi strategis atas dinamika ketenagakerjaan di daerahnya.
Di hadapan pekerja, pelaku industri, serta jajaran pemerintah daerah yang berkumpul di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang, Kamis (1/5/2025), Bupati Anom menekankan bahwa penciptaan lapangan kerja baru tidak bisa ditunda. Ia menyoroti perlunya kolaborasi lintas sektor guna menciptakan ekosistem investasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
“Saya sangat menginginkan para investor masuk ke Pemalang. Bukan semata untuk pertumbuhan ekonomi, tapi agar anak-anak kita tidak perlu pergi jauh demi pekerjaan,” tegas Anom dengan nada penuh harap.
Walaupun upah buruh di Pemalang dinilai telah berada pada tingkat yang layak, tantangan struktural masih mengemuka, tingginya angka pengangguran, khususnya di kalangan lulusan baru. Dalam konteks ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang mendorong transformasi pendekatan ketenagakerjaan, dari sekadar penyerapan tenaga kerja, menjadi penciptaan nilai ekonomi berbasis keterampilan.
Kepala Disnaker Pemalang, Imroni, S.H., M.H., menambahkan bahwa pihaknya telah aktif menyosialisasikan pentingnya kesiapan kerja di kalangan pelajar tingkat akhir. Pendidikan vokasional dan pelatihan keterampilan diselaraskan dengan kebutuhan industri, sekaligus mendorong penguasaan bahasa asing sebagai prasyarat menghadapi persaingan kerja global.
“Kemampuan berbahasa internasional itu bukan sekadar keunggulan, tetapi keharusan dalam dunia kerja modern,” ujar Imroni tegas.
Peringatan May Day tahun ini, yang dilangsungkan secara resmi pada 1 Mei 2025, menjadi refleksi atas arah kebijakan Pemkab Pemalang dalam menjawab tantangan struktural pengangguran. Pemerataan kesempatan kerja di dalam wilayah sendiri menjadi agenda utama yang tidak dapat ditawar.
Dengan semangat sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan pelaku usaha, Kabupaten Pemalang berikhtiar membangun dirinya sebagai kawasan yang ramah investasi dan unggul secara ketenagakerjaan. Lebih dari sekadar selebrasi tahunan, May Day di Pemalang menjadi panggung bagi gagasan perubahan dan komitmen nyata menuju kesejahteraan bersama.
Jurnalis: Nurhayadi & Tim
