Pemalang Jateng – TribunNews86.Id
Pemalang – Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Pemalang, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkrim) bergerak cepat dalam menanggapi persoalan banjir, yang sempat melanda kawasan Taman Patih Sampun, yang berbatasan langsung dangan aliran Jl Gatot Subroto, Bojongbata, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang, pengerjaan dimulai Rabu (30/4/2025) Upaya konkret dilakukan melalui pelebaran drainase dan penataan ulang kawasan agar menjadi ruang publik yang nyaman etlstetis, dan bebas genangan.
Maka atas arahan langsung Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, S.E., M.M., Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkim, Kabupaten Pemalang, Ratih Hidayati, S.T., M.En., memimpin langsung peninjauan drainase di Taman Patih Sampun Pemalang dan pelaksanaan di lapangan.
Dalam wawancara dengan awak media, Ratih Hidayati, S.T., M.En., memaparkan secara rinci penyebab dan langkah penanganan banjir, yang terjadi di kawasan taman Patih Sampun Pemalang.
Saat musim penghujan, Taman Patih Sampun, mengalami banjir akibat dimensi, saluran air yang terlalu kecil dan endapan tanah menumpuk. Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Desperkim Pemalang, diketahui air hujan dari kawasan Jl. Gatot Subroto turut mengalir ke Taman Patih Sampun, melalui saluran air yang hanya difungsikan untuk kawasan Taman itu sendiri.
“Air dari Jalan Gatot Subroto, masuk ke Taman Patih Sampun, sementara saluranya tidak mampu menampung debit air besar. Maka kami putuskan untuk memperlebar dan memperdalam drainase,” kata Ratih Hidayati.
Drainase lama dengan lebar 30 cm tak lagi mencukupi. Kini akan diperluas menjadi 60 cm kedalaman 60 cm, dengan sistem pabrikasi yang kuat tahan lama, untuk mengatasi limpahan air dari kawasan atas, khususnya jalan Gatot Subroto.
“Salurannya membludag, karena aliran yang seharusnya tertahan justru menumpuk di Taman Patih Sampun. Panjang pengerjaan drainase ini kurang lebih 100 meter. Ujarnya.
Selain pembesaran saluran, dilakukan juga pemangkasan pohon-pohon yang mengganggu pencahayaan dan estetika taman. Tujuannya menciptakan Taman Patih Sampun Pemalang, yang rimbun, tertata rapi dan nyaman bagi masyarakat.
Disperkim juga menargetkan dua taman lain yakni, Taman Kota Comal (TKC) yang sebagian pendoponya ambruk dan Alun-alun Pemalang. Ketiga taman menjadi prioritas tahun ini, dengan menyesuaikan pada anggaran. Pengerjaan yang sudah kelihatan rapi tepatnya di Jl Ebek Gandulan dan area pintu masuk Ulujami yang kini dalam tahap pengecetan dan perapian.
“Kami ingin taman-taman di Kabupaten Pemalang, tak hanya hijau, tapi juga bersih, rapi, dan aman dinikmati masyarakat,” tutup Ratih Hidyati.
Langkah cepat Disperkim Kabupaten Pemalang, Langkah cepat, presisi, teknis, dan keberanian eksekusi di lapangan mencermikan komitmen Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pemalang, sebagai institusi yang visioner dalam membangun kota yang tangguh, estetis dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Jurnalis: Nurhayadi & Tim