Pemalang Jateng-TribunNews86.Id
Dengan semangat memperkuat nilai kemanusiaan dan integritas pendidikan, SMK Setya Praja 2 Petarukan memperingati Dies Natalis ke-33 pada Selasa (29/4/2025) dengan menyelenggarakan sunatan massal dan serangkaian kegiatan edukatif di lingkungan sekolah. Acara ini tak sekadar menjadi refleksi sejarah, tetapi juga manifestasi dari komitmen sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, transformatif, dan berpihak pada masyarakat.
Momentum ulang tahun ke-33 SMK Setya Praja 2 diisi dengan kegiatan bernuansa sosial dan inovatif, berpuncak pada penyelenggaraan sunatan massal untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Di samping itu, sekolah juga menggelar berbagai lomba dan ekspo kreativitas siswa, seperti futsal, hadroh, hingga pameran teknologi siswa lintas jurusan.
Acara ini diinisiasi oleh seluruh civitas akademika sekolah dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa dan alumni, serta melibatkan masyarakat sekitar sebagai penerima manfaat. Kepala Sekolah Purwo, hadir langsung memberikan sambutan dan menyampaikan harapan besar terhadap peran pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang utuh dan berdaya saing.
Perayaan Dies Natalis ini bukan semata-mata seremonial tahunan, tetapi sebuah langkah strategis dalam mengukuhkan peran SMK sebagai motor penggerak perubahan sosial. Melalui kegiatan sosial seperti sunatan massal, sekolah membuktikan bahwa pendidikan tidak terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan mengusung tema “Berenergi, Berinovasi, dan Sekolah Sejuta Prestasi”, SMK Setya Praja 2 menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang terus berinovasi, tidak hanya mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga pemimpin masa depan yang berkarakter. Tema tersebut merefleksikan semangat transisi menuju era pendidikan yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Menurut Kepala Sekolah Purwo, SMK Setya Praja 2 berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik dan teknis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
“Kami percaya bahwa pendidikan sejati adalah yang memanusiakan manusia yang membentuk intelektualitas sekaligus nurani. Inilah arah yang terus kami perjuangkan,” ujarnya dalam sesi wawancara.
Kegiatan berlangsung di kompleks sekolah SMK Setya Praja 2 Petarukan, Kabupaten Pemalang, tepat pada 29 April 2025, tiga puluh tiga tahun sejak sekolah ini didirikan pada 1992. Dengan usia yang matang, sekolah ini kini menapaki fase baru sebagai institusi pendidikan vokasi yang responsif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Jurnalis: Nurhayadi & Tim
