Ketua KSPSI Garut Desak Pemerintah Penuhi Hak Karyawan PT DANBI

Ketua KSPSI Garut Desak Pemerintah Penuhi Hak Karyawan PT DANBI

Spread the love

Garut jabar – tribunnews86.id

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Garut, Andri Hidayatulloh, memimpin langsung aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh ratusan karyawan PT DANBI. Aksi ini merupakan bentuk tuntutan terhadap pemenuhan hak-hak pekerja pasca pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi. Dalam pernyataannya, Andri menegaskan bahwa kegiatan ini bukan demonstrasi, melainkan wujud penyampaian aspirasi secara damai dan bertanggung jawab.

Massa aksi kembali memadati area sekitar kantor Wasnaker di Jalan Ahmad Yani, Garut, pada kamis (10/4/2025), memasuki hari kedua penyampaian aspirasi. Mereka membawa spanduk serta meneriakkan tuntutan agar pemerintah memberikan kepastian hukum atas nasib mereka yang hingga kini belum menemui kejelasan. Selain menuntut hak pekerja, massa juga mendesak adanya transparansi dalam investasi di Kabupaten Garut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pemerintah, investor, dan masyarakat.

Dalam orasinya, Ketua DPC SPSI Garut Andri Hidayatulloh menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta aksi dan menyuarakan semangat kolektif untuk terus memperjuangkan keadilan. Ia juga menyatakan bahwa jika tidak ada respons tegas dari pihak pemerintah, maka tidak menutup kemungkinan aksi akan dilanjutkan dengan langkah yang lebih besar, termasuk mendatangi kantor Bupati Garut. “Apakah kita siap terus berjuang demi hak dan keadilan?” serunya yang disambut semangat para peserta.

Solidaritas antarpekerja pun terlihat kuat dalam aksi ini. Serikat pekerja dari PUK PT Pratama dan PUK PT Cansin turut hadir memberikan dukungan, yang dinilai Andri sebagai bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Agenda aksi selanjutnya diserahkan kepada perwakilan serikat untuk membahas strategi lanjutan yang lebih terarah.

Untuk menjaga kelancaran aksi, panitia menyediakan fasilitas transportasi berupa dua unit truk bagi peserta yang tidak membawa kendaraan pribadi. Selain itu, lima orang perwakilan buruh ditunjuk untuk berdialog langsung dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mencari solusi melalui jalur formal. Ketua DPC SPSI Garut menegaskan bahwa perjuangan ini merupakan langkah awal menuju perubahan yang lebih baik, tidak hanya dari sisi material, tetapi juga secara moral dan pemikiran.

Imban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *