Darurat Sampah di Pekalongan: Pasar Surogenen Jadi TPS Dadakan, Warga dan Aktivis Mendesak Pemkot Bertindak Cepat

Darurat Sampah di Pekalongan: Pasar Surogenen Jadi TPS Dadakan, Warga dan Aktivis Mendesak Pemkot Bertindak Cepat

Spread the love

Pekalongan-TribunNews86.Id

Pekalongan, 23 Maret 2025 — Kondisi lingkungan di Kota Pekalongan kian memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang menggunung di berbagai titik. Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Jalan Sultan Agung dan kawasan Pasar Surogenen, yang kini dipenuhi sampah akibat keterlambatan pengangkutan selama dua hari terakhir.

 

Bapak Yunus, warga Poncol, mengaku terpaksa membuang sampah di lokasi tersebut karena tidak ada alternatif lain. “Sampah di rumah kami sudah dua hari tidak diangkut. Kami berharap Pemkot Pekalongan segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

 

Ironisnya, hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi tumpukan sampah di Pasar Surogenen terdapat rumah keluarga Ketua DPRD dan Wakil Wali Kota Pekalongan. Kondisi ini memicu keprihatinan masyarakat dan aktivis lingkungan.

Ahmad Yusuf, S.Hi., M.H., seorang aktivis lingkungan, menyoroti seriusnya kondisi tersebut. “Jika ini tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas menjadi pencemaran lingkungan dan penyakit kulit dll. Pemkot harus segera bertindak cepat. Jika Kepala Dinas yang bertanggung jawab atas kebersihan tidak mampu menangani masalah ini, lebih baik mundur,” tegas Yusuf.

 

Masyarakat kini berharap Pemkot Pekalongan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi darurat sampah ini demi menjaga kebersihan dan kesehatan warga kota.

 

(Hts/Hery G)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *