HALSEL, TribunNews86. id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan mendesak Bupati Halsel, Bassam Kasuba, untuk segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan.
Desakan dari DPC GPM Halsel ini muncul lantaran Kadinkes dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya selama ini, terutama dalam mengelola proyek strategis yang hingga kini masih terbengkalai.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan utama publik saat ini yakni pembangunan RSUD Pratama Makian, sebab hingga saat ini proyek tersebut belum selesai dan justru menyisakan berbagai masalah, termasuk temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Padahal,rumah sakit ini diharapkan menjadi kebanggaan dan pusat layanan kesehatan bagi masyarakat, namun sampai saat ini proyek tersebut tidak pernah selesai,” ujar Harmain. Jumat, (21/03/2025).
Tak hanya itu, proyek pembangunan BAK (Badan Air Keruh) Penampung Air Bersih RSUD, dengan nilai anggaran Rp 1,1 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023, juga menjadi perhatian publik.
Sebab proyek yang seharusnya rampung dalam waktu singkat kini sudah berjalan lebih dari dua tahun, namun progresnya minim, dan hingga saat ini yang terlihat hanya tiang penyangga tanpa adanya progres berarti.
Untuk itu, Ketua DPC GPM Halsel, Bung Harmain Rusli, menegaskan bahwa kegagalan ini menunjukkan ketidakmampuan Hasia Hasjim dalam menjalankan tugas dan fungsinua sebagai Kepala Dinas Kesehatan Halmaherw Selatan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Kadinkes Halsel tidak mampu memimpin dengan baik dan tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat. Jadi Bupati diminta mengambil langkah tegas mencopot Kadinkes yang gagal,” ujar Harmain.
DPC GPM Halsel juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja pejabat eselon II secara transparan dan berkelanjutan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami berharap pemerintahan Bassam-Helmi dapat membawa senyum bagi masyarakat Halmahera Selatan dan memastikan akuntabilitas dalam roda pemerintahan. Langkah nyata harus segera diambil demi kepentingan rakyat,” Desak Harmain.
Dengan adanya desakan ini, masyarakat menantikan langkah konkret dari Bupati Bassam Kasuba untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, terutama dalam sektor kesehatan. (red/tn)**