Brebes Jateng-TribunNews86.Id
Harga beras yang melambung tinggi jelang hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025 membuat komplotan bakul padi nekat melakukan aksi pencurian dengan transaksi jualbeli.Hal tersebut terjadi terhadap salah satu warga dusun Karangmangu Desa Kubangputat Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes,pada l minggu 16/3/2025.
Aksi komplotan ini terekam CCTV salah satu milik warga di dukuh Karangmangu. Bahkan, pria yang diketahui mengendarai truck engkel bersama rekan – rekannya itu kedapatan melintas dengan santainya.
Dari rekaman CCTV, jumlah komplotan begal gabah ini sekitar 5 orang. Di duga modus jual beli begal gabah ini bermula dari seorang warga setempat yang bernama RADIYANTO al Eyyeg (50th) yang sebelumnya sudah di datangi oleh salah satu dari pelaku.
Kepada Radiyanto salah seorang tersebut mengajak kerjasama untuk sebagai pengepul gabah dengan harga beli Rp. 800.000 / kwintal. “Mas anto saya berani beli gabah dengan harga tinggi mas, nanti sampean yang kordinir warga yang mau jual ke saya. Pokoknya timbang semua jika sudah full di kendaraan saya bayar kontan”, ujar salah satu dari pelaku.
Kepada Radiyanto al eyyeg dan warga pelaku mengaku berasal dari Desa tuksari / panggangsari losari cirebon.
Adapun pemilik gabah, yang sudah di kordinir untuk di jual lewat radiyanto kepada para pelaku kurang lebih ada 6 orang dengan masing – masing besaran beratnya gabah (padi).Supeni (42th) mengatakan, “saya menjual gabah karena untuk biaya rumahsakit anak saya.Uang hasil jual gabah inilah yang saya tungu-tunggu”. Ujar supeni istri penjual bakso unyil ini.
Kejadian ini berlangsung pada minggu (16/3) sekitar pukul 13.30 jelang sore hari. Awalnya, pelaku bertemu dengan radiyanto untuk chek gabah mana saja yang mau di jual kepada dirinya. Namun saat timbang muat gabah ke mobil, radiyanto terus mengkordinir warga yang hendak menjual lewat dirinya. Sehingga banyak warga yang akan menjual gabahnya ke pada radiyanto dengan harga tinggi.
Kelengahan radiyanto inilah rupanya di manfaatkan oleh komplotan pencuri gabah untuk kabur membawa gabah yang sudah di atas kendaraan.
“Keseluruhan padi/gabah dari 6 orang warga yang di bawa kabur para pencuri kuranglebih kisaran 5 kwintal,” ujar radiyanto.
Sementara itu, upaya dari radiyanto sudah maksimal mengejar pelaku bersama warga dan pemuda desa sampai ke perbatasan kecamatan Banjarharjo, kecamatan losari, kecamatan Ciledug cirebon – jawabarat.
Terpisah Kades Kubangputat Suharjo, Spd menanggapi adanya informasi tersebut dari tokoh pemuda di lanjutkan ke tindakan pengecekan CCTV warga dan Kades perintahkan untuk menyebarluaskan ke akun – akun media sosial,bahwa ,saat ini marak pencurian gabah di wilayahnya.
“Keteledoran kita semua, meski bulan Ramadan, ternyata masalah pencurian tetap ada. Kita harus waspada saat panen, apalagi ini mendekati Idul Fitri. Jangan tergiur dengan iming – iming harga beli tinggi” imbuh Suharjo, Spd kepada awak media.
Atas kejadian tersebut BABINSA Desa Kubangputat mengimbau kepada warga agar waspada karena kejahatan meningkat selama bulan Ramadan. Ia meminta warga desa binaannya waspada saat akan meninggalkan rumah dan selalu mengunci pintu dan selalu siaga terhadap prilaku – prilaku orang asing khususnya terkait urusan bisnis dan jual beli yang mencurigakan.
“Himbauan ini untuk warga kami Desa Kubangputat khususnya , karena tingkat kejahatan meningkat, waspada dan hati-hati terutama salat tarawih, rumah harus terkunci dengan baik,” pungkas Fauzan.
Pewarta:Haryoto/Dul
