MOROTAI, TribunNews86.id –
Kondisi jalan aspal menuju pusat kota Daruba (Desa Muhajirin Baru) terdapat kerusakan dibeberapa titik sehingga dilakukan pemotongan aspal guna menempel jalan yang rusak.
Jalan menjadi akses utama menuju Kota Daruba yang sudah dipotong tersebut sampai sekarang belum di perbaiki atau di tampal, sehingga kondisi jalan saat ini tentu sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Jul (25) salah satu pengendara roda dua saat ditemui awak media ini menjelaskan bahwa, kondisi jalan aspal yang di lakukan pemotongan dan belum di perbaiki sampai saat ini, sangat berbahaya bagi pengendara roda dua.
Apalagi saat berpapasan dengan kendaraan lain sangat rawan kecelakaan karena kendaraan yang berpapasan dengan kita menghindar dari jalan aspal yang sudah dipotong sehingga jalur yang dilalui tidak melewati jalur si pengendara tersebut, tetapi mereka mengambil jalur kita.
“Saya bepergian ke Kota Daruba selalu melewati jalan ini, yakni jalan Muhajirin Baru dan terlihat para pengendara saat melewati jalan tersebut selalu menghindari jalan aspal yang sudah dipotong,” tutur Jul. Jum’at, (14/03/2025).
Menurutnya, pada saat melewati jalan yang sudah dipotong itu dipastikan para pengendara akan menghindar, dan hal ini sangat beresiko bila saat menghindari jalan kemudian berpapasan dengan pengendara lain yang berlawanan arah.
Apalagi kalau malam hari sangat berbahaya, hal ini tentu kita juga selalu berhati-hati tapi lebih baiknya dilakukan perbaikan agar jalan aspal yang kita lalui juga terasa nyaman saat berkendara.
“Saya ketika bepergian ke kota daruba selalu mengikuti jalan ini, melewati jalan Muhajirin Baru dan beberapa pengendara yang saya lihat ketika bepergian ke kota daruba atau balik dari kota daruba selalu menghindar dari jalan aspal yang sudah dilakukan pemotongan,” pungkasnya.
Untuk itu kata dia, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pulau Morotai seharusnya mampu melihat kondisi jalan yang berada di Desa Muhajirin Baru dan jalan di desa lain yang Aspalnya sudah di potong tapi belum di tampal.
“Dinas PUPR Morotai harus secepatnya Memperbaiki jalan yang sudah dipotong, takutnya para pengendara bisa mengalami kecelakaan, saat lewat dan berpapasan dijalan tersebut,” kata Jul mengakhiri. (red/tn)**
