Garut jabar tribunnews86.id-
Pelepasan PJ Bupati Barnas baru-baru ini menjadi sorotan karena pegawai mengeluh tidak menerima uang kadedeuh. Uang kadedeuh biasanya diberikan sebagai bentuk yang diberikan kepada pegawai yang telah bekerja keras.
Namun menurut informasi yang diterima, PJ Bupati Barnas telah menitipkan uang kadedeuh kepada Kabag Protokol, Ibu Neneng. Informasi ini membuat pegawai sangat kecewa karena merasa tidak menerima penghargaan yang seharusnya mereka terima.
Saat dikonfirmasi, Ibu Neneng membantah informasi tersebut. la mengatakan bahwa tidak menerima uang kadedeuh dari PJ Bupati Barnas untuk mereka. Pembantahan ini membuat kontroversi semakin memuncak.
Pegawai kini menuntut kejelasan tentang nasib uang kadedeuh tersebut. Mereka berharap bahwa pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang hal ini.
Sampai berita ini diturunkan, mantan Pejabat Bupati Garut, Barnas Adjidin belum bisa dipintai keterangan. (Chrystian)
