Pekalongan -TribunNews86.Id
Wiradesa, 14/02/2015 Komunitas Bola Pantura Kabupaten Pekalongan Adakan Trofeo Laga Amal untuk korban Bencana alam di Petungkriyono, kegiatan yang dimulai tanggal 1 februari sampai 14 februari 2025 di Stadiun Bang wiji werdi, Desa Werdi kecamatan Wiradesa kabupaten pekalongan, Laga amal diikuti 36 tim dari wilayah Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang.
Ketua Panitia, Kusnari alias Gondes ,saya Ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang terlibat dalam Trofeo Laga Amal yang luar biasa ini. Tanpa dukungan dan kontribusi Anda semua, acara ini tidak akan terlaksana dengan lancar. Kehadiran dan semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh setiap tim sepak bola serta seluruh sukarelawan dan pendukung acara ini sungguh menginspirasi.
“Acara ini diselenggarakan dengan penuh kekompakan dan semangat kebersamaan di Stadiun Bang Wiji Werdi Wiradesa. Stadiun yang menjadi saksi dari perpaduan antara kompetisi sepak bola yang seru dan niat mulia untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di Petungkriyono.”Ucapnya.
“Dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kita berhasil mengumpulkan dana untuk membantu proses pemulihan di daerah Petungkriyono.” jelasnya.
“Sumber Bantuan dari uang Pendaftaran Tim Sepak Bola yang ikut Laga amal, serta para Donatur,sponsor dan seluruh penonton serta warga Desa Werdi. Sekali lagi Saya ucapkan banyak terimakasih.” Ucapnya.
“Keberhasilan Trofeo Laga Amal ini tidak hanya berkat kerja keras panitia dan peserta, tetapi juga karena dukungan luar biasa dari masyarakat sekitar. Rasa kepedulian dan empati yang ditunjukkan oleh seluruh pihak menjadi landasan utama bagi terwujudnya inisiatif kemanusiaan ini.”Jelas Gondes.
“Dengan rasa syukur dan bangga, kita menatap masa depan dengan harapan yang lebih besar. Semangat kebersamaan dan solidaritas yang tercipta dalam Trofeo Laga Amal ini harus terus diperkokoh dan dijadikan pijakan untuk aksi kemanusiaan yang lebih luas dan berkelanjutan. Tantangan kemanusiaan tidak akan pernah berhenti, dan kita semua memiliki peran penting dalam membawa perubahan positif bagi mereka yang membutuhkan.”Tambahnya.
Sementara Bapak Wiji Purwanto selaku ketua PS. Werdi dan juga sebagai perwakilan Desa Werdi menyampaikan
Trofeo Laga Amal ini bukan hanya tentang memenangkan trofi atau gol yang dicetak di lapangan, tetapi jauh melampaui itu. Acara ini adalah cerminan dari nilai-nilai luhur seperti gotong royong, persatuan, dan cinta kasih yang harus kita junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses ini, kita belajar untuk saling menghargai, berbagi, dan saling peduli tanpa melihat perbedaan latar belakang atau status sosial.
“Selain itu, Trofeo Laga Amal juga memberikan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan bagaimana sepak bola dapat menjadi medium yang kuat untuk menyatukan orang-orang dari berbagai kalangan. Kondisi sosial yang terbentuk melalui olahraga ini sangat berharga dan harus terus kita jaga agar kebersamaan dan persatuan selalu mengalir di tengah-tengah masyarakat.”Ucapnya.
Mari kita jadikan Trofeo Laga Amal ini sebagai titik awal dari perjalanan panjang dalam mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkeadilan bagi semua.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam acara ini, dan semoga semangat kebaikan dan kepedulian terus menyala di hati kita semua. Bersama, kita bisa membuat perbedaan yang nyata dalam kehidupan orang lain dan merangkul masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang.Terima kasih.”Jelasnya.
Sementara Sunoto Perwakilan dari Korban bencana petungkriyo Menyampaikan Terimakasih kepada segenap Panitia penyelenggara yang telah memberikan bantuan kepada kami, bantuan ini sangat bermanfaat dan akan digunakan sebaik-baiknya.”Ucapnya.
(HTS)