Garut jabar – tribunnews86.id
Garut, 12 Februari 2025 – Tim Peduli Pendidikan Indonesia mengunjungi Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Leles dan bertemu langsung dengan Rektor, Dr. ILA Susanti. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan akses pendidikan, khususnya bagi mahasiswa dengan kondisi ekonomi rentan.
STAI Siliwangi, yang telah berdiri sejak 26 Juni 1973, dikenal sebagai salah satu kampus yang berkontribusi dalam melahirkan tenaga pendidik dan profesional di berbagai bidang, khususnya dalam pendidikan dan pendidikan agama Islam. Selain Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam, kampus ini juga telah membuka Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) serta Perbankan Syariah.
“Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat terhadap STAI Siliwangi terus meningkat. Saat ini, kami memiliki sekitar 800 mahasiswa yang tersebar di tiga program studi yang ada,” ujar Dr. ILA Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. ILA juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Peduli Pendidikan Indonesia, khususnya kepada Dr. H. Koko Ali Permana, S.Pd., MM., yang telah mendorong penambahan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada Tim Peduli Pendidikan Indonesia, khususnya kepada Bapak Dr. H. Koko Ali Permana dan tim yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kampus kami. Dukungan ini sangat berarti dalam membantu mahasiswa dari keluarga ekonomi rentan,” ungkapnya.
Tim Peduli Pendidikan Indonesia dalam kunjungan ini dipimpin oleh Dr. H. Koko Ali Permana, S.Pd., MM., bersama Faisal Arif Hidayat, S.H., M.H., M.M., Usep Wihansah, S.H., Badar Al-Mujahid, S.Pd., dan Yogi Irfan Rosyadi, M.Pd. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan penambahan kuota KIP Kuliah khususnya untuk jalur Kementerian Agama, yang dinilai masih sangat terbatas.
“Kami siap memperjuangkan kuota KIP Kuliah untuk jalur Kemenag agar lebih banyak mahasiswa yang terbantu. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan audiensi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X dan Komisi VIII untuk memperjuangkan peningkatan kuota bagi seluruh kampus Islam swasta di bawah Kopertais,” jelas Dr. Koko Ali Permana.
Selain itu, kehadiran STAI Siliwangi juga menjadi bagian penting dalam mendukung pengembangan wilayah Garut Utara yang sedang dipersiapkan sebagai Daerah Calon Otonomi Baru (DCOB).
“Saya berharap STAI Siliwangi terus berkembang dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Garut, khususnya di Garut Utara yang sedang menuju pemekaran menjadi kabupaten baru. Ke depan, kami juga berharap kampus ini dapat menambah program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan daerah,” tambah Faisal Arif Hidayat.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan, demi mewujudkan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.
SN
