Tribunnews86.id, Bangka Belitung – Proyek pengerjaan Talud
bersumber dari SBSN melalui Direktorat Sumber Daya Air (SDA) Kementerian yang berkedudukan di Balai Wilayah Sungai (BWS) berdomisili di jalan Kace Muntok, kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, mengalami kerusakan parah dan roboh hingga hancur, diduga akibat gagal kontruksi yang merugikan keuangan negara. Sabtu (1/2/2025).
Pekerjaan Talud/Pengendalian Banjir Kota Pangkalpinang dipercayakan kepada PT. Bangka Cakra Karya dengan No. Kontrak HK 02.03/01/KONS/BWS23.8.4/2023 tanggal 17 Maret 2023, dengan biaya Rp 38.400.000.000,-, masa pelaksanaan 290 hari kalender (17 Maret – 31 Desember 2023), Konsultan Supervisi PT Bahwana Prasasti KSO PT. Sri Agung Jaya. Sumber dana SBSN 2023. Proyek ini dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung. (Sumber laman historis spse kementrian PUPR).
Pekerjaan yang diperuntukkan sebagai penanggulangan banjir Sungai Pedindang apabila terjadi hujan deras dengan curah hujan yang cukup lama tentunya bisa mengakibatkan banjir besar di wilayah Kota Pangkalpinang, terutama Kelurahan Bukit Intan dan sekitarnya.
Saat awak media memantau langsung kondisi talud, terlihat jelas kondisi yang cukup memprihatinkan dimana sebagian pondasi talud roboh dan mengalami kerusakan parah.
Pekerjaan Talud yang menelan anggaran fantastis ini mengalami banyaknya kerusakan, terlihat juga penurunan timbunan tanah puru (urukan tanah puru pilihan), kuat dugaan dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor pelaksana. Dalam pantauan media, proyek normalisasi Sungai Pedindang dilaksanakan berupa Pemancangan Precast Mini Pile , Pekerjaan Galian Tanah, dan Pekerjaan Pemasangan Batu.
Pelaksanaan proyek Pengendalian Banjir Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023 yang lalu berupa Kolong PDAM Pedindang dan Normalisasi Sungai Pedindang yang dikelola oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung.
Untuk berimbangnya pemberitaan, tim media masih dalam upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, yaitu Dinas SDA Kementerian serta para kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. (Tim).