Saluran Drainase Milik Warga Desa Pejagoan Kebumen, Di Tutup Oleh Pemilik Tanah.

Saluran Drainase Milik Warga Desa Pejagoan Kebumen, Di Tutup Oleh Pemilik Tanah.

Spread the love

Kebumen-TribuNew86.id

Rabu18/12/2024 Penutupan sebagian saluran drainase milik Warga Pejagoan Kebumen jadi masalah yang sangat serius.

Saluran drainase yang dibangun oleh warga Masyarakat Desa Pejagoan khususnya RT,01 RW,03 dengan menggunakan Dana Desa ( DD ) beberapa Tahun lalu kini menjadi masalah yang sangat serius.

 

Pasalnya bangunan yang telah dibangun dengan Dana Desa tersebut dan telah dipergunakan oleh warga sebagai saluran pembuangan air limbah rumah tangga dan air hujan kini sudah tidak bisa lagi dipergunakan karena telah ditutup oleh salah satu Warga sebagai pemilik tanah EK, dan bangunan tersebut kini berada didalam pagar tembok yang begitu rapat dan menjulang tinggi hingga warga sangat kesulitan untuk mengontrolnya, karena telah di tutup dengan semen,beton.

hal ini sudah kita laporkan ke Pemerintah Desa Pejagoan untuk ditindak lanjuti kepada pihak – pihak yang terkait ucapnya.

 

Sigit, salah satu warga RT 1 RW 3 menyampaikan kepada Tribun News

86.id Selasa 17 Desember 2024.

menurut Sigit dan beberapa warga Pejagoan yang lain saluran drainase yang kini telah ditutup oleh salah satu warga inisial EK adalah saluran yang sangat penting untuk mengalirkan air dari limbah rumah tangga ataupun air hujan agar supaya tidak terjadi banjir saat hujan lebat, kami sangat keberatan kalo ini ditutup karena Pembangunan ini dengan menggunakan dana Desa DD dan sudah melalui proses musyawarah

apalagi disini ada bangunan milik Pemerintah Kabupaten Kebumen yang akan dipergunakan untuk kepentingan Dinas Sosial imbuhnya.

 

Sementara itu pemilik tanah EK juga adalah Suami dari Ketua RT.01,RW.03, Desa Pejagoan, saat didatangi awak media Tribun News mengakuinya adanya penutupan Drainase itu dengan cara disemen dan dicor beton, karena menurut EK dan juga KY, saluran ini berada di pekarangan dan tanah miliknya, yang kini sudah dipagar tembok keliling

benar saya yang menutup saluran tersebut, karena kalau tidak saya tutup pekarangan saya bisa kebanjiran, dan air akan kumpul disini karena disebelah sana juga ditutup, imbuhnya.

saya akan buka kembali apabila disebelah sana juga dibuka supaya air bisa jalan dan lancar pungkasnya.

 

Kepala Desa Pejagoan, Heru Wiyatna saat dimintai keterangan oleh awak Media di kediamannya Selasa 17 Desember 2024, membenarkan hal tersebut, belum lama ini dari salah satu warga pemilik tanah lokasi Drainase telah menyampaikan hal itu kepada saya terkait penutupan itu, karena penerima manfaat Drainase itu hanya sedikit dan kurang maksimal, dan yang merawat hanya satu orang atau satu Keluarga ,sehingga Drainase itu ditutup.

kata Kades Heru Wiyatna adanya Pembangunan itu adalah bener saat itu menggunakan dana Desa atau DD, Desa Pejagoan, Pembangunan Drainase yang berada di salah satu tanah milik Warga RT,1/3.itu betul dahulu didanai dengan menggunakan dengan dana Desa, dan untuk kepentingan umum ungkapnya.

 

 

kejadian hal ini telah dilaporkan kepada Pemerintah Desa Pejagoan melalui Kadus setempat dan setiap ada laporan dari warga pasti akan segera kita tindak lanjuti untuk segera kita adakan Musyawarah dan akan Kita datangi ke lokasi kita undang pihak – pihak yang terkait,seperti PK,dan juga warga yang membangun ini juga masih hidup jelas Kades, dan akan Kita selesaikan permasalahan ini secepatnya.

 

**roso – Kebumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *