Pekalongan -TribunNews86.Id
PEKALONGAN Kejuaraan Cabang (Kejurcab) 3 Pencak Silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kabupaten Pekalongan resmi dibuka pada Rabu, 11 Desember 2024. Bertempat di Aula Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan, Jalan Karangdowo Nomor 9 Kedungwuni, kegiatan ini dihelat selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Desember 2024.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Pekalongan Terpilih, H. Sukirman, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, H. Ahsin Hana, serta Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan, Bapak Putut. Turut hadir pula Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, H. Daenuri, jajaran Pimpinan Badan Otonom NU, dan para pendekar Pagar Nusa dari berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, H. Sukirman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Kejurcab ini. “Kegiatan ini bukan hanya ajang unjuk prestasi, tetapi juga upaya melestarikan budaya asli Indonesia. Saya berharap Pagar Nusa dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Pekalongan, KH. Ahmad Muzaki, menegaskan bahwa Kejurcab kali ini mengusung tema “Membangkitkan Motivasi Baru untuk Meraih Prestasi Pagar Nusa yang Lebih Maju”. “Kejurcab ini bertujuan mencetak generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya bangsa,” ungkapnya.
Ketua Panitia Kejurcab, Cismanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki misi khusus, yaitu menjaring bibit-bibit unggul pencak silat di Kabupaten Pekalongan. “Kami ingin melihat generasi muda, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, berpartisipasi aktif dan menjadikan Pagar Nusa sebagai wadah pengembangan diri. Ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam memerangi pengaruh negatif seperti narkoba dan radikalisme,” tuturnya.
Kejurcab Pagar Nusa kali ini mempertandingkan beberapa kategori usia, mulai dari usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa. Setiap kelas hanya diwakili oleh satu peserta putra dan satu peserta putri dari setiap tim. Sistem pertandingan menggunakan peraturan IPSI tahun 2023 dengan format gugur. Untuk kategori tanding, pemenang akan memperebutkan trofi juara 1, 2, dan 3 bersama.
“Kami berharap Kejurcab ini mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa bersaing, tidak hanya di tingkat cabang, tapi juga regional, nasional, hingga internasional,” imbuh Cismanto.
Lebih dari sekadar kompetisi, Kejurcab ini juga menjadi sarana positif bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat, mencintai budaya pencak silat, dan membangun karakter disiplin serta sportivitas.
Dengan penuh antusiasme, para pendekar muda Pagar Nusa Kabupaten Pekalongan siap berlaga, menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi mengharumkan nama daerah dan organisasi. Semangat juang dan prestasi diharapkan terus berkobar, sejalan dengan visi “Pagar Nusa yang Lebih Maju”.
(HTS)
