Ketua DPRD Garut Imbau Warga Siaga Hadapi Bencana di Musim Hujan

Ketua DPRD Garut Imbau Warga Siaga Hadapi Bencana di Musim Hujan

Spread the love

Garut jabar -tribunnews86.id

Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd, menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait kesiapan menghadapi bencana di musim penghujan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti longsor, banjir, dan kebakaran yang sering terjadi pada musim ini.

Dalam wawancara, Aris Munandar menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana dengan menyiapkan anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Selain itu, dinas terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah disiapkan untuk menangani situasi darurat.

Menurutnya, bantuan bencana akan diberikan berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi dan sesuai regulasi yang berlaku. Untuk bencana besar, seperti banjir dan longsor berskala luas, anggaran BTT akan difokuskan. Sementara itu, kejadian berskala kecil dapat langsung ditangani oleh dinas teknis yang bertanggung jawab.

Ketua DPRD juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berlangsung. Ia menekankan pentingnya meminimalkan aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Aris Munandar juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan potensi atau dampak bencana kepada pemerintah desa dan dinas terkait. Hal ini bertujuan agar langkah-langkah penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sesuai prosedur.

Selain itu, ia berharap adanya kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa, dan dinas terkait dalam mengantisipasi dan menangani bencana. “Upaya bersama sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko serta dampak bencana,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Ketua DPRD Garut optimis masyarakat dapat menghadapi musim penghujan dengan lebih siap dan aman. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana alam.

 

Khrystian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *