Bandung -Jabar Tribunnews86.id
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya, optimis mampu menyelesaikan masalah kemacetan yang menjadi keluhan utama warga Kota Bandung.
Dandan menegaskan perlunya komitmen, kerja keras, dan kolaborasi bersama untuk mengatasi kemacetan serta minimnya transportasi publik yang memadai di Bandung. Hal ini disampaikan dalam acara Rembug Wargi dan Cawalkot Bandung di Universitas Parahyangan, Sabtu, 16 November 2024.
“Ke depan, kami akan mengembangkan konsep Bandung Link sebagai solusi transportasi terintegrasi antarmoda, seperti angkot dan bus, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan. Program ini menjadi salah satu langkah konkret mengatasi kemacetan,” ujar Dandan di hadapan 200 warga dan perwakilan komunitas.
Ia menjelaskan, Bandung Link dirancang untuk menciptakan transportasi publik yang aman, nyaman, adil, tepat waktu, dan berkelanjutan. Dandan juga menyoroti pentingnya memperbaiki sistem penggajian bagi sopir agar mereka tidak perlu mengejar setoran, seraya mengadopsi ketepatan waktu seperti yang diterapkan di Eropa.
Selain Bandung Link, Dandan dan Arif berkomitmen membangun fasilitas parkir vertikal untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan mengurangi kemacetan akibat parkir sembarangan.
“Kami juga akan menyediakan kantung parkir vertikal untuk mendukung kelancaran lalu lintas,” katanya.
Untuk jangka panjang, pasangan ini berencana menghadirkan transportasi kereta listrik (KRL) sebagai bagian dari solusi mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan. Dandan optimis transportasi publik yang berkeadilan dapat terwujud sepenuhnya pada 2029.
“Dengan pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat, kita juga perlu menerapkan kebijakan seperti ganjil-genap. Dua kunci keberhasilan adalah komitmen dan kerja keras bersama,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, empat pasangan calon Wali Kota Bandung didorong untuk fokus pada lima isu utama: kemacetan, infrastruktur mobilitas, krisis sampah, pemberantasan korupsi, dan peningkatan upah pekerja.
Menjawab tantangan ini, Dandan memaparkan 11 komitmen dan 59 program hasil dari kunjungannya ke masyarakat sejak awal tahun. Program-program ini merupakan rangkuman dari aspirasi warga yang diterima selama blusukan.
“Sebelas komitmen dan 59 program ini adalah intisari dari dialog dan interaksi kami dengan masyarakat Bandung,” tutup Dandan.
***