Pekalongan – TribunNews86.Id
Minggu, 03/11/2024, Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan hadirnya banyak warga dari berbagai kalangan. Tak hanya sebagai acara seremonial, Pembukaan Pintu Bendungan Gembiro yang terletak di perbatasan Desa Bukur kecamatan Bojong dan Desa Krandon kecamatan Kesesi. menjadi momentum bagi masyarakat untuk menikmati beragam kegiatan di sekitar area bendungan.
Banyak warga Kabupaten Pekalongan yang mengambil kesempatan untuk berwisata dan rekreasi di sekitar Bendungan Gembiro. Dengan pemandangan alami yang menakjubkan dan udara segar di sekitar bendungan, tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah. Keluarga, anak muda, maupun para pencari ketenangan bisa menikmati berbagai kegiatan seperti berjalan-jalan, piknik, atau sekadar bersantai dan menangkap ikan.
Selain wisata dan rekreasi, salah satu aktivitas yang marak dilakukan oleh masyarakat di sekitar Bendungan Gembiro adalah menangkap Ikan. Dengan keberadaan bendungan yang menjadi habitat ikan-ikan air tawar, para pengunjung membawa Jala atau Sener untuk menangkap ikan yang terbawa arus air yang deras akibat pintu bendungan Biro dibuka.Momen seperti ini hanya bisa dirasakan setiap satu tahun sekali.
Dengan antusiasme masyarakat dalam menghadiri pembukaan Pintu Bendungan Gembiro dan aktifitas yang terjadi di sekitar area bendungan, ekonomi lokal di Kabupaten Pekalongan juga ikut berkembang. Para pedagang kaki lima atau warung makan di sekitar bendungan mendapatkan peluang untuk meningkatkan omset penjualan mereka. Oleh karena itu, acara pembukaan bendungan tidak hanya memberikan dampak positif dalam hal pariwisata dan rekreasi, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
Selain aspek pariwisata, rekreasi, dan ekonomi, pembukaan Bendungan Gembiro juga menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan keharmonisan antara masyarakat di sekitar bendungan. Acara ini menjadi ajang untuk bertemu, berinteraksi, dan saling bersilaturahmi antara warga Kabupaten Pekalongan. Semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dapat terus ditingkatkan melalui acara-acara seperti pembukaan bendungan ini.
Ketua, Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A Kalijogo) Bapak Tangguh menyampaikan Kegiatan ini merupakan kegiatan Rutinan Tahunan atau sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kabupaten pekalongan. Namun Maaf Tahun Lalu pintu tidak dibuka karena ada sesuatu hal cuaca ekstrim, Tapi pada Tahun ini pintu dibuka, Sehingga masyarakat begitu antusias ingin menyaksikan Bendungan Gembiro dibuka.
“Tujuan Bendungan Gembiro dibuka adalah untuk mengurangi Sediman pada sungai yang mana sudah dua tahun pintu tidak dibuka ” Ujarnya. .
“Bendungan Gembiro dibuka sekitar jam 8.30 Wib. dan yang dibuka hanya satu pintu kurang lebih setinggi 50-60 cm. Namun banyak warga yang mendatangi atau menggrudug ke kantor kami agar pintu bendungan dibuka semua,namun bukan wewenang kami,tetapi masyarakat tambah Banyak yang datang dan akhirnya kami menerima masukan atau aspirasi dari masyarakat, dan Banyak masyarakat yang berani Bertanggung Jawab serta tanda tangan dan akhirnya pintu dibuka penuh.”Jelasnya.
” Semoga ke depan acara seperti ini bisa dilaksanakaan setiap tahun dan saya harap untuk lokasi bendungan dipercantik dan dikelola penataannya baik sekitar bendungan dan aliran Sungai sehingga para pengunjung bisa aman dan Nyaman.”Tambahnya.
(HTS)