MAGELANG-TribunNews86.ID
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024, Pengurus ranting Nahdlatul Ulama (NU) bersama Muslimat Fatayat Ranting Desa Candisari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan Festival Santri dan Lomba Paduan Suara yang dilaksanakan pada, Sabtu- Minggu (19-20/10/2024), bertempat di Gedung Balai Desa setempat.
Kegiatan yang dilakukan selama 2 (dua) hari tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Candisari Setiyadi, SH. beserta Sekretaris Desa Candisari Tomy Jatmiko. Ketua Pengurus Ranting NU Desa Candisari Ustadz Musafak Arbai, Ketua karang taruna Candisari Agus dan wakilnya H.Arifin.dan juga para tokoh agama serta Para pengurus dan anggota Muslimat Fatayat NU Ranting Desa Candisari, sejumlah peserta Festival Santri dan Lomba Paduan Suara terdiri dari 7 Dusun yang ada di Desa Candisari.
Ketua Panitia Kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Muslimat Fatayat Ranting Candisari Siti Rofiqoh Rahmawati mengatakan bahwa, Pada hari pertama yaitu Sabtu 19 Oktober, kegiatan di isi dengan berbagai perlombaan untuk anak-anak mulai umur 4 tahun hingga 12 tahun yaitu Lomba Mewarnai, Lomba Adzan Putra dan Lomba Baca Al Quran.
“Untuk hari kedua yaitu pada Minggu 20 Oktober acara di isi dengan Lomba Koor Musfa dan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba,” jelasnya.
Sementara, Ketua Ranting NU Desa Candusari Ustadz Musafak Arbai, Saat ditemui dilokasi kegiatan menyampaikan bahwa hari ini Muslimat Fatayat Ranting Candisari menyelenggarakan kegiatan Festival Santri dan Lomba Paduan Suara dalam rangka untuk memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama Masyarakat desa Candisari yang tergabung dalam bingkai payung Nahdlatul Ulama ikut berkontribusi untuk negara dalam rangka menyemarakkan hari santri nasional,” ucapnya.
Sebagai Pengurus ranting, dirinya mengucapkan terimakasih kepada aparat pemerintah desa serta para pemuda-pemudi Desa Candisari karena telah memberikan dukungan dan apresiasi yang sangat luar biasa. Ia juga berharap kegiatan ini bisa terus berjalan di Desa Candisari.
“Kami berharap berbagai kegiatan religi apapun bentuknya bisa terus berjalan di Desa Candisari. Hal itu untuk menjaga jalinan komunikasi yang baik antara Ulama dan Umaro, Sehingga kemajuan dalam bidang agama di desa Candisari semakin terjaga dan tertata dengan baik,” pungkasnya.
Setelah acara penilaian, ditetapkan juara 1 (satu) sampai juara 3 (tiga). Adapun juara 1 (satu) dalam panduan suara tersebut diraih oleh Dusun Kelegen, Juara 2 (dua) dimenangkan dari Dusun Karangmalang, dan di susul juara 3 (tiga) di dari Dusun Depok. (Yayuk)
