–Brebes Jateng-Tribunnews.86.ID
Brebes Pembangunan jalan rabat beton sebagai akses jalan di pedesaan kini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat desa sebagai sarana penunjang kegiatan mereka sehari-hari dan di harapkan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat dalam mengakomodasi hasil pertanian dan tambak,karena biaya transportasi bisa lebih ringan.
Mengingat betapa pentingnya akses jalan bagi masyarakat desa, sehingga jalan yang dibangun harus bagus, sehingga diharapkan bisa bertahan lama.
Namun tidak jarang jalan rabat beton yang baru selesai dalam pengerjaan,ternyata sudah rusak terkikis dan mulai berdebu sehingga tidak nyaman untuk di lalui.
Seperti halnya jalan rabat beton shandseet yang dibangun di Gang H.Masrip Desa Limbangan Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
Hasil pantauan awak media Tribunnews di lokasi pembangunan jalan rabat beton shandseet Senin 02/09/2024.
Diketahui pembangunan rabat beton shandseet yang baru selesai dibangun beberapa hari yang lalu, nampak ketika proses pengecoran tidak menggunakan plastik alas cor secara menyeluruh ,hanya samping-sampingnya saja,padahal fungsi plastik itu sendiri untuk menahan air semen agar tidak meresap kedalam tanah.
Proyek yang dibiayai anggaran Dana Desa tahun 2024 ini, berlokasi di Gang H.Masrip dengan Volume Panjang 215 meter.Lebar 2 meter dan tebal 0,15 meter, Biaya Rp.130.750.000.Pelaksana TPK Desa Limbangan.Sudah mengelupas , sehingga nampak batu krikil dan mulai berdebu.
Salah satu warga masyarakat setempat ketika dijumpai awak media ini,yang namanya minta untuk tidak dipublikasikan mengatakan, pembangunan jalan rabat beton di kerjakan beberapa hari lalu, seperti yang jenengan lihat sendiri kondisinya,sudah mulai terkikis sehingga ketika dilalui kendaraan sangat berdebu.
Iya menduga pembangunan rabat beton ini tidak sesuai spesifikasi, sehingga mulai terkikis dan nampak batu krikil nya, kalaupun nantinya mau di shandseet, seharusnya tetap menjaga kualitas dan mutu,jangan asal-asalan,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Limbangan Kecamatan Losari Siswo ketika dihubungi melalui phonselnya mengatakan,iya itu nanti kalau sudah di shandseet Alus kang ,ya kami sudah mewanti-wanti kepada warga supaya jangan di lalui dulu ,tapi namanya masyarakat itu susah di kasih tau,”singkatnya.
Apakah faktor alam atau memang ada kelalean dalam kontruksi pengerjaan rabat beton tersebut.Jika memang ada unsur kelalean dan unsur kesengajaan maka dikawatirkan akan merugikan keuangan negara.
Pewarta : Kepala Biro
Wartawan Tribunnews86.id Brebes