MANGGARAI NTT TribunNews86,ID
Kelompok tani di Desa Gunung Baru, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menjadi pusat perhatian.
Pasalnya, para petani di desa ini berhasil meraup keuntungan besar dari budidaya Porang.
Kelompok tani yang di pimpin oleh Agustinus Adil berhasil memanen porang sebanyak 1.000 ton dengan nilai jual mencapai Rp 9 miliar.
Agustinus Adil, dengan pengalaman belajar di Jepang, berhasil menerapkan tehnik budidaya porang yang moderen dan efisien.
Berkat Kepemimpinannya, kelompok tani Abdi Kasih berhasil menghasilkan Umbi porang berkualitas tinggi dengan ukuran yang besar.
“Saya sangat yakin dengan potensi porang. Pasarnya sangat luas, dan dengan tehnik yang tepat. Kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas ” ujar Agus Adil penuh semangat.
Iya menyampaikan beberapa faktor kunci yang menyebabkan keberhasilan budidaya porang di lando lomes antara lain :
Pertama menurutnya, pengetahuan dan keterampilan. Agus Adil dan kelompok taninya memiliki pengetahuan mendalam tentang budidaya porang, mulai dari pemilihan bibit hingga pasca panen.
Kedua, kerjasama yang solid. Menurut Agus kerjasama yang baik antar anggota kelompok tani menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola lahan yang luas.
Ketiga, sambungnya, dukungan dari pihak luar. Dukungan dari Romo Bernad Palus dan investor dari Jawa Timur memberikan motivasi dan akses pasar yang luas bagi para petani.
Keempat, penerapan tehnologi tepat guna. Iya menyampaikan lewat penggunaan tehnologi sederhana namun efektif membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Menurutnya, keberhasilan budidaya porang di lando lomes menjadi bukti bahwa tanaman ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan
“Dengan luas lahan yang masih banyak tersedia, produksi porang di Manggarai Timur dapat ditingkatkan secara signifikan,” ungkapnya.
Ia berharap, kedepan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi para petani porang, seperti penyediaan bibit unggul, pelatihan dan akses ke pasar yang lebih luas.***
Adipadma. KORLIPNAS TribunNews86 ID.
