Paluta Sumut-TribunNews86.ID
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Terkait Layanan Pada Pembangunan Mal Pelayanan Publik (LPPMPP) di Lingkungan Pemda Paluta, Rabu (31/07/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, S.STP., MM., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten (FKPDK) Paluta, Plh. Sekretaris, Para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD, Kabag, Camat se- Kab Paluta, Kepala Desa se- Kecamatan Padang Bolak dan Portibi, Instansi Vertikal/BUMN/BUMD/ dan Perguruan Tinggi Kab Paluta dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, S.STP., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rapat persiapan untuk membahas tugas OPD terkait secara teknis bersama dinas terkait yang perlu diketahui adalah siapa saja yang akan berkantor di MPP dan apa saja tugasnya.
Fungsi dari Mal Pelayanan Publik merupakan pemusatan layanan, sehingga semua yang terkait dengan penyedia layanan itu berkantor bersama, sehingga masyarakat datang di satu kantor dan urusannya terselesaikan, termasuk pemilihan lokasi Mal Pelayanan Publik ini yang akan disepakati tempatnya dimana dan mulai kapan disiapkan.
“Pada intinya apapun namanya, outputnya memberikan pelayanan kepada masyarakat gratis dan cepat, satu solusinya adalah Mal Pelayanan Publik” ujar Bupati.
Mal Pelayanan Publik inisiasinya adalah memusatkan semua pelayanan di satu tempat, semua layanan terintegrasi. Sedangkan, dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
“Oleh karena itu, maka forum pembangunan Mal Pelayanan Publik adalah menindaklanjuti perintah dari undang-undang tersebut. Mal Pelayanan Publik intinya konsep layanan yang akan ditawarkan dan akan disepakati disebut Mal Pelayanan Publik atau Sistem Pelayanan Publik Prima dan Terpadu (SIPALALU) agar ada kearifan lokalnya. Konsep yang kita tawarkan adalah konsep pelayanan publik secara terpadu dengan model one top service layanan yang menuju kelayanan prima, sedangkan model pelayanan yang akan diberikan sebagian berbasis pelayanan publik digital dan konvensional” jelas Bupati.
Sebagai Pj. Bupati Patuan berharap seluruh perangkat daerah di Kabupaten Paluta dapat meningkatkan pelayanan publik yang baik dengan mengedepankan prinsip efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembangunan Kabupaten Paluta, dalam hal ini seluruh pihak dapat melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan publik, masyarakat sebagai penerima layanan pun diberikan kesempatan untuk memberi penilaian kepada penyelenggara pelayanan publik terhadap pelayanan yang diterima melalui survey kepuasan masyarakat.(
Abd Rasyid