Grobogan Jateng- TribunNews86.ID
Bertempat di aula kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan para Inseminator mendapatkan pembinaan dan bimbingan tehnis. Rabu ( 17/7 /2024 )
Tujuan diadakan pembinaan serta bintek bagi para inseminator dalam rangka memperkuat administrasi pelaporan berbasis aplikasi Identik PKH.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta S. Sos.
Ditambahkannya dengan kegiatan tersebut para Inseminator selain trampil serta mampu meningkatkan ketertiban dan akurasi dalam pencatatan data.
Dalam acara pembinaan tersebut, para peserta yang hadir termasuk inseminator, Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan petugas ATR diharapkan dalam menyusun administrasi pelaporan Identik PKH dapat lebih efisien dan akurat.
” Semoga acara pembinaan kali ini bisa memberikan manfaat positif bagi para inseminator dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menjaga kesehatan hewan ternak di kabupaten Grobogan. ” Jelas Amin
Pihaknya berharap setelah para peserta mendapatkan pembekalan mampu menerapkan dilapangan dan mampu membuat laporan secara baik lewat aplikasi yang sudah disediakan.
Untuk kabupaten Grobogan ada sebanyak 3.036 ekor hewan ternak yang dipasangi tanda pengenal atau identitas berupa barcode.
Hal tersebut untuk kepentingan pendataan populasi ternak di daerah setempat.
Sedangkan sebaran sapi potong hasil kawin suntik di Kabupaten Grobogan masih menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Hal tersebut agar memudahkan populasi sapi yang belum maksimal.
Sementara jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Grobogan mencapai 204.000 ekor dan kerbau sekitar 3.000 ekor.
Sebagai Kepala Dinas berkaitan dengan penyakit ternak Amin Nur Hatta menghimbau agar penularan penyakit PMK bisa diputus , peternak yang mengetahui ada ternaknya yang mengalami gejala klinis mirip PMK diminta segera melaporkan ke Dinas Peternakan terdekat sehingga segera ditindak lanjuti agar tidak menular ke ternak lainnya.( Im@m )